Suara.com - Ketua Panitia Pelaksana Syiar dan Silaturahmi Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 H, Hadi Salam menegaskan, acara yang sedianya digelar pada Sabtu besok, 17 November 2018, dibatalkan.
Hal itu dikarenakan pihak panitia belum mendapatkan surat rekomendasi oleh pihak kepolisian dan sempat mendapat penolakan dari berbagai kalangan.
"Belum ada rekomendasi dari pihak kepolisian, maka kami selaku panitia menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa acaranya dibatalkan," kata Hadi dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Jumat (16/11/2018).
Hadi menambahkan, acara tersebut rencananya diganti dengan kegiatan silaturahmi para peserta di Monas, Jakarta pada Minggu 18 November 2018.
"Insya Allah pada hari Ahad (Minggu) tanggal 18 November 2018 besok pukul 07.00 WIB, kami akan melakukan Rihlah (perjalanan/wisata) ke Monas, Jakarta untuk bersilaturahmi," tambah Hadi.
Sementara, bagi para peserta yang sudah tiba di Jakarta diarahkan ke masjid dengan agenda iktikaf. Ia berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan menciptakan suasana damai dan kondusif.
Untuk diketahui, acara Syiar dan Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 H yang sedianya akan digelar di Komplek Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Kegiatan tersebut mendapatkan penolakan dari masyarakat Bogor karena dinilai sangat meresahkan dan dapat merusak empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Tak Ada yang Lebih Membahagiakan Lovren Selain 'Membunuh' Ramos
Berita Terkait
-
Novel Bamukmin: Anies Izinkan Monas Dipakai Reuni Akbar 212
-
Hamil 6 Bulan, Siswi SMP di Bogor Diperkosa Kakek Preman Kampung
-
Hadapi Banjir Kiriman Bogor, Begini Kesiapan Anies Baswedan
-
Ditolak di Bogor, Acara Kekhalifahan Islam Digelar di Kemayoran
-
Duga Terkait HTI, Polisi Larang Acara Khalifah se-Dunia di Bogor
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total