Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie belum ada rencana untuk melaporkan balik Eggi Sudjana, selaku pelapor yang melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri terkait pernyataannya yang menolak Peraturan Daerah (Perda) berbasiskan agama. Egi Sudjana selaku kuasa hukum Persaudaraan Perkerja Muslim Indonesia (PPMI) melaporkan Grace atas dugaan penodaan agama.
Hingga saat ini Grace masih menunggu kelanjutan atas laporan yang dibuat PPMI pada Jumat (16/11) lalu. Selain menjadi pengacara PPMI, Egi Sudjana juga merupakan politikus Partai Amanat Nasioanl (PAN).
"Sejauh ini belum (rencana laporkan balik). Kita masih menunggu juga bagaimana kelanjutan dari laporan tersebut ya," kata Grace di Kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
Meski begitu, Grace menyampaikan, bahwasanya dirinya dan PSI telah melakukan komunikasi dengan pihak Bareskrim Polri untuk menanyakan terkait laporan yang ditujukan kepada dirinya itu. Adapun, menurutnya berdasarkan keterangan yang diperoleh pihak Bareskrim mengaku masih menelaah atas laporan tersebut.
Untuk itu, Grace mengatakan akan mengikuti dan memghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Dan kami sudah berkomunikasi juga dengan pihak Bareskrim jadi mereka pun sedang menelaah jadi kita ikuti saja prosesnya," kata dia.
Untuk diketahui, Ketum PSI Grace Natalie menolak Perda berbasiskan agama seperti Perda Syariah dan Perda Injil menuai kritik. Komitmen itu disampaikan Ketua PSI Grace Natalie dalam peringatan hari ulang tahun keempat PSI di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11) malam.
Penolakan tersebut kata Grace, lantaran Perda berbasiskan agama dinilai dapat membatasi kebebasan masyarakat. Semisal, Perda yang mengatur kewajiban siswa untuk berbusana tertentu sehingga dapat membatasi kebebasan umat dalam beribadah.
"PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindakan intoleransi di negeri ini. PSI tidak akan pernah mendukung perda-perda Injil atau perda-perda syariah. Tidak boleh ada penutupan rumah ibadah secara paksa," kata Grace dalam sambutannya di acara peringatan hari ulang tahun keempat PSI, ICE BSD, Tangerang.
Baca Juga: Jambret Emak-emak Hingga Sekarat, Iwan Akhirnya Didor Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra