Suara.com - Salah satu pelaku penyebar fitnah dan foto hoaks terhadap kepada Ketua Umum PSI Grace Natalie, Topan Pratama mendatangi kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Kedatangan Topan langsung diterima Ketua Umum PSI Grace Natalie. Topan menuturkan, kedatangannya untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena menyebarkan foto hoaks Grace.
"Kenapa minta maaf, ya karena saya salah. Karena saya salah menyebarkan berita bohong, mencemarkan nama baik Ketua PSI. Itu dia konsekuensi hukumnya saya belum tahu banget cuma saya banyak teman-teman orang hukum. Mereka menginfokan kalau UU sekarang hukumannya berat bisa enam tahun atau 20 taun setahu saya sih begitu," ujar Topan dalam jumpa bersama bersama Grace.
Topan yang berprofesi sebagai sopir transportasi daring juga mengakui dirinya bersalah, karena tidak mengecek sebelum menyebarkan foto Grace berpose setengah telanjang dan bergaya seksi.
Seusai menyampaikan permohonan maaf kepada Grace, Topan juga membuat surat pernyataan yang berisi permintaan maaf dan siap di proses hukum jika dikemudian hari mengulangi perbuatan serupa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengapresiasi sikap Topan yang langsung meminta maaf. Meski demikian ia sedih difitnah dan disebut sebagai model majalah dewasa.
Mantan presenter berita itu menegaskan, yang terpenting bagi PSI yakni pembelajaran kepada publik agar tidak ada lagi penyebaran berita bohong.
"Sekali lagi kami menekankan pembelajaran ke publik, agar ke depan jangan ada lagi hoaks-hoaks kita cek-cek info sebelum menyebarkan sesuatu, apalagi sekarang ada UU ITE yang punya konsekuensi hukum," kata dia.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan sejumlah akun media sosial, yang diduga menyebar fitnah terhadap Ketua Umum Grace Natalie.
Baca Juga: Angel Lelga Diintai 3 Hari Sebelum Digerebek Vicky Prasetyo
Akun-akun tersebut sebelumnya menyebarkan foto manipulasi untuk menggambarkan Grace natalie berpose setengah telanjang dan bergaya seksi.
Laporan tersebut terlampir dengan nomor laporan LP/6220/XI/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus dengan terlapor akun Srikandi Rahayu Ningsih, Rudy Hadi Saputra, Ira Adriana, Naadirah Nasution, Topan Pratama Siregar dan pemilik akun Instagram @achysaputra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Promosi Nikah Siri di TikTok Bikin Resah: Jalur Berisiko, Tapi Peminatnya Makin Menggila
-
Tak Kesal, Tapi Ancaman Purbaya Bekukan Bea Cukai Seperti Era Orba Tetap Berlaku Sampai...
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Abrasi Berkurang, Kepiting Datang: Bagaimana Mangrove Mengubah Wajah Pesisir Tambakrejo Semarang?
-
Keluarga Arya Daru Siap Buka Privasi Demi Kebenaran, Termasuk Soal Check In dengan Wanita V
-
Menkeu Purbaya Siap Kirim Bea Cukai ke Bandara IMIP, Akui Ada Kekosongan Petugas
-
Said Didu Ungkap Bandara 'Ilegal' Lain Selain Morowali, Rocky Gerung: Siapa Kepala Negaranya?
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Pakar Unand: Intervensi Hukum Prabowo Terlalu Jauh
-
Polri Siapkan Aturan Baru Pengamanan Demo, Bakal Belajar Langsung ke Inggris!