Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berkampanye ke Aceh. Di sana Sandiaga ziarah ke makam massal korban Tsunami Aceh, Makam Siron, Selasa (20/11/2018).
Di bawah langit yang mendung, Sandiaga bersama beberapa pendampingnya memanjatkan doa untuk para korban Tsunami Aceh yang menelan hingga kurang lebih 26 ribu korban jiwa.
“Semua orang menangis, sedih tidak hanya Indonesia tapi juga dunia. Puluhan ribu orang terbaring di sini sebagai syuhada, sekaligus menjadi pengingat betap rapuhnya manusia di hadapan Allah SWT, apa yang tertulis di prasasti ini menggambarkan secara tepat apa yang terjadi di sini 14 tahun lalu,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/11/2018).
Selain itu, Sandiaga melihat Aceh memiliki potensi besar menjadi daerah yang maju. Pasalnya, Sandiaga menilai Aceh didukung oleh sumber daya alam yang lengkap juga banyaknya industri yang mampu berkembang di daerah Aceh.
“Insya Allah 2019, jika Pak Prabowo dan saya melayani masyarakat, potensi ekonomi seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia kita akan maksimalkan untuk kepentingan rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rebut Suara di 'Kandang Banteng' Jateng, Sandiaga: Kerja Keras!
-
Tim Prabowo: Nggak Ada Orang yang Mau Kembali ke Orde Baru
-
Prabowo: Indonesia Tak Jalankan Pasal 33 UUD 1945
-
Prabowo Subianto Diyakini Tak Tiru Gaya Otoriter Mantan Mertua
-
Kubu Prabowo: Kelas Maruf Amin Sejak Jadi Cawapres Sudah Berubah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah