Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah asumsi publik mengenai Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berniat mengembalikan corak kepemimpinan otoritarian ala Orde Baru, kalau memenangkan Pilpres 2019.
Muzani menuturkan, Prabowo hanya akan menerapkan program swasembada pangan era mantan mertuanya, Soeharto, yang diklaim mereka sukses.
"Secara bertahap melakukan berbagai macam pembangunan di bidang pertanian, mencetak sawah baru, membangun waduk, ekstensifikasi, intensifikasi, termasuk bangun pabrik pupuk yang besar. Itu seperti era Soeharo sehingga pada tahun 1984 Indonesia dinyatakan swasembada pangan,” kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
Dalam konteks kekinian, kata Muzani, Prabowo hendak mengejawantahkan program swasembada pangan Soeharto tersebut agar Indonesia tak lagi mengimpor bahan pangan.
Karenanya, ia menegaskan Prabowo tak bakal meniru gaya kepemimpinan otoriter sang mantan mertua.
Untuk diketahui, Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto sempat mengungkit era Orde Baru yang memiliki program kebanggaan yakni swasembada pangan.
Dirinya mengeluhkan pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi tidak pernah bisa memenuhi janji untuk swasembada padi, jagung dan kedelai. Malah menurutnya Jokowi terus melakukan impor untuk pengadaan ketiga jenis pangan itu.
Oleh karena itu, Titiek menyebut apabila Prabowo - Sandiaga Uno terpilih, keberhasilan pemerintahan Seoharto itu akan kembali diterapkan.
Pencapaian dan keberhasilan pemerintahan Soeharto disebut akan kembali tercapai jika Prabowo terpilih menjadi presiden.
Baca Juga: Kelar Diperiksa Sebagai Tersangka, Kriss Hatta Kelelahan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?