Suara.com - Polisi masih mendalami jeratan tali di leher pemandu lagu bernama Ciktuti Iin Puspita (22) yang jasadnya ditemukan tewas di lemari kamar indekos di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Fakta adanya lilitan tali di leher korban awalnya ditemukan penjaga kos yang menemukan Iin Puspita sudah tak bernyawa di dalam lemari baju.
“Memang ada tali yang menjerat leher korban, kami sedang dalami. Apakah tali itu penyebab kematian atau korban dicekik menggunakan tali. Nanti ahli akan menyimpulkan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar, Rabu (21/11/2018).
Sejauh ini, penyidik masih menunggu hasil identikasi tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengetahui penyebab kematian wanita cantik tersebut. Selain itu, polisi juga masih mencari martil yang diduga dipakai Yustian (24) dan kekasihya bernama Nissa Regina saat membunuh korban.
“Kami belum tahu, kami akan analisis lebih jauh berdasarkan keterangan saksi dan tersangka. Tapi diduga ada benda tumpul yang digunakan untuk menganiaya korban dan kami temukan di TKP,” jelasnya.
Kekinian, polisi telah memeriksa enam saksi dan melakukan autopsi terhadap jasad Iin. Iin Puspita ditemukan tak bernyawa dalam lemari baju indekosnya pada Selasa (20/11). Dalam kasus ini, polisi pun telah menangkap Yustian dan pacarnya yang diduga sebagai pembunuh Iin. Sejoli itu dibekuk saat berada di Jambi, dalam pelariannya menuju Sumatera Barat.
Berita Terkait
-
Gangguan Udara, Polisi Batal Bawa Sejoli Pembunuh Iin ke Jakarta
-
Dikunci Pemilik, Polisi Buka Paksa Kamar Rekan Haris Simamora
-
Mayat Iin Puspita Masih di RS Fatmawati, ke Mana Keluarganya?
-
Iin Puspita Sosok Pencinta Doraemon, Yuk Intip Isi Kamarnya
-
Sebelum Dibunuh, Pelaku dan Iin Puspita Sempat Bertengkar Hebat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra