Suara.com - Tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi kembali melanjutkan rekonstruksi pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di sebuah indekos teman tersangka Haris Simamora di Kampung Pasir Limus, Desa Mangun Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Sebelum menggelar rekonstruksi, polisi kembali mendobrak kamar tersebut karena kunci pintu dibawa rekan tersangka. Pintu tersebut dibuka paksa agar polisi bisa melaksanakan rekonstruksi terkait kasus pembunuhan satu keluarga itu.
Pintu rumah kos tersebut didobrak atas seizin pemilik kos bernama Ani.
Dalam rekonstruksi tersebut, Haris sempat bertanya pada teman-temannya soal klinik terdekat lantaran dirinya mengaku tangannya sakit. Setelah itu mandi, baru pamit ke klinik.
Di lokasi kedua, ada 10 adegan reka ulang diperankan oleh Haris. Adegan yang diperagakan mulai dari adegan 34 sampai 40, 44 sampai 46 dan adegan ke-53.
Aksi mendobrak pintu sebelum dilakukan polisi saat melakukan rekonstruksi di rumah Diperum alias Gaban, Jalan Bojong Nangka II RT 2, RW7, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Kronologi Sugiyono Bunuh Istri Siri, Dicekik Lalu Dihantam Martil
-
Iin Puspita Sosok Pencinta Doraemon, Yuk Intip Isi Kamarnya
-
Penonton Rekonstruksi Pembunuhan Gaban Murka: Haris Biadab!
-
Kunci Hilang, Rumah Tragedi Keluarga Gaban Dibuka Paksa
-
Jaksa Bekasi Datang ke Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga Gaban
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban