Suara.com - Pelaku bernama Nissa Regina (17 tahun) ternya merupakan rekan kerja, Ciktuti Iin Puspita, wanita yang ditemukan tewas di dalam lemari di indekosnya di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Nissa juga baru satu bulan menjadi pemandu lagu di tempat kerja korban.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan Nissa dan kekasihnya, Yustian (24) diketahui tinggal di indekos Iin Puspita. Namun, sejauh ini, polisi belum mengetahui apakah korban dan dua pelaku tersebut satu kamar atau tidak di indekos tersebut.
"Mereka tiga-tiganya sudah tinggal di situ. Apakah dia sekamar atau tidak, belum tahu, yang jelas bersama-sama dalam satu kos," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar, Rabu (21/11/2018).
Dari penyidikan sementara, sejoli itu baru satu minggu tinggal di indokos yang ditempati Iin Puspita.
"Nanti kami dalami lagi. Sementara pengakuan seminggu (tinggal di kamar Iin). Kalau korban sendiri kan sudah lama tinggal di situ dan kerja tiga tahun di tempat hiburan tersebut," jelasnya.
Sebelumnya Iin Puspita ditemukan sudah tak bernyawa dalam lemari baju indekosnya pada Selasa (20/11/2018). Dalam kasus ini, polisi pun telah menangkap Yustian dan pacarnya yang diduga sebagai pembunuh Iin. Sejoli itu dibekuk saat berada di Jambi, dalam pelariannya menuju Sumatera Barat.
Berita Terkait
- 
            
              Polisi Telisik Misteri Jeratan Tali di Leher Iin Puspita
 - 
            
              Gangguan Udara, Polisi Batal Bawa Sejoli Pembunuh Iin ke Jakarta
 - 
            
              Uang Tip Titipan Berujung Iin Puspita Dibunuh dalam Lemari Baju
 - 
            
              Dikunci Pemilik, Polisi Buka Paksa Kamar Rekan Haris Simamora
 - 
            
              Mayat Iin Puspita Masih di RS Fatmawati, ke Mana Keluarganya?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?
 - 
            
              Gus Ipul Murka: Bansos Dipakai Bayar Utang dan Judi Online? Ini Sanksinya!
 - 
            
              Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!