Suara.com - Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut, 55 persen masyarakat Indonesia masih mengalami buta huruf. Menurut Prabowo hal itu berdasarkan data World Bank.
Namun apakah benar, masih di Indonesia masih banyak buta huruf?
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan, angka buta huruf di Indonesia terbilang kecil.
Berdasarkan data BPS, untuk masyarakat berusia di atas 15 tahun jumlah buta huruf hanya 4,5 persen. Sedangkan, masyarakat yang melek huruf sebanyak 95,5 persen.
"Kalau data BPS angka buta huruf kita itu kecil sekali, ini terbukti misalnya dulu waktu kita menghitung. Pada waktu kita menghitung indeks pembangunan manusia, namanya pendidikan dulu itu dihitungnya dari angka melek huruf, satu lagi dari rata-rata lama sekolah," ujar Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Menurut Suhariyanto, rata-rata angka melek huruf di semua negara juga sudah tinggi. Artinya kini, banyak masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.
"Sejak 2010 ketika UNDP melakukan penyempurnaan metodologi, angka melek huruf di semua negara itu udah tinggi sekali termasuk di Indonesia, melek huruf ya sudah tinggi sekali," tutur dia.
"Sehingga kalau angka itu digunakan jadi kurang bermakna, karena itu sekarang di Indeks Pembangunan Manusia, pendidikan itu dihitungnya rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah, ya. Jadi saya tidak bisa komentar kalau tak lihat sumber datanya.”
Baca Juga: Apindo Pesimistis Relaksasi DNI Diminati Investor Asing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera