Suara.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Hariyadi Sukamdani mengakui, tidak pernah diajak diskusi oleh pemerintah terkait relaksasi Daftar Negatif Investasi yang diluncurkan dalam paket kebijakan ekonomi jilid 16.
“Tidak ada diskusi atau pembicaraan dari pemerintah terkait kebijakan tersebut,” kata Hariyadi di Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Hariyadi mengakui pesimistis, kebijakan tersebut dapat berjalan baik. Hal tersebut lantaran dari sisi substansi sektor-sektor yang dibuka bagi asing tidak menarik.
“Dari segi substansi sebetulnya itu (relaksasi DNI) belum tentu akan menarik investor asing. Dari 54 yang dirilis sebetulnya tidak terlalu banyak mempengaruhi investor asing untuk masuk berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Hariyadi, pemerintah tidak berkaca dari kebijakan DNI yang dikeluarkan pada 2016. Di mana bidang usaha yang dikeluarkan dari DNI tidak begitu diminati investor asing. Contohnya pada sektor perhotelan.
“Harusnya pemerintah melihat di 2016 sudah dikeluarkan dan mengakui bahwa 50 persen itu tidak diminati. Salah satu contohnya sektor hotel bintang 1 dan 2 , asing boleh sampai 67 persen. Tetapi kenyataannya tidak ada. Jadi bila tidak ada peminatnya lebih baik tidak perlu dibuka,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi