Suara.com - Jenazah korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, atas nama Kyara Sirine Damendra Giwitri (1,3) disambut isak tangis kakek dan neneknya warga Jalan SDN 15 Gang Jaya Wijaya No 26, Kelurahan Parit Padang Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Kami berharap tidak hanya jenazah cucu saya saja yang ditemukan tetapi jenazah ayah dan ibunya dapat ditemukan sehingga bisa dimakamkan secara layak," kata Kakek Korban, Ansori di Sungailiat, Sabtu (24/11/2018).
Dia menambahkan kecewa dengan Tim Basarnas sebab pada awal pencarian bukan mendahulukan pencarian korban namun puing-puing pesawat. Menurutnya pihak keluarga optimis kalau jenazah anak dan menantunya dapat ditemukan sehingga Lion Air diharapkan bisa melanjutkan pencarian dan proses identifikasi bersama Tim DVI Mabes Polri.
"Kami optimis jenazah anak dan menantu saya bisa ditemukan maka dari itu kami minta pencarian tetap dilaksanakan Basarnas," katanya seperti dilansir Antara.
Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin Oktober 2018, selain menewaskan Kyara juga kedua orang tuanya drg Wita Seriani dan Rizal Perkasa Sanusi Putra.
"Kita akan ajukan ke Pemerintah Kabupaten Bangka untuk memberikan penghargaan khusus bagi drg Wita Seriani," lanjutnya.
Sementara, Kepala Puskesmas Sungailiat, dr H Maladi mengatakan drg Wita Seriani merupakan salah satu dokter terbaik di puskesmas, orang yang supel, pintar, rajin dan ramah kepada setiap orang.
"drg Wita bergabung dengan kita di puskesmas ini sekitar tiga tahun," terangnya.
Menurutnya pertemuan dengan drg Wita Seriani terakhir kali ketika minta izin menandatangani surat untuk menemani suaminya ke Bengkulu yang ada tugas kerja di luar daerah.
Baca Juga: Yusril Tantang Prabowo Sumpah Pocong
Pegawai Puskesmas Sungailiat sejak mendengar kabar tersebut terus mencari informasi dan kebenarannya, setiap hari pun saat ini pegawai puskesmas secara bergantian membaca yasin bagi drg Wita Seriani.
Berita Terkait
-
Jasad Hakim Korban Lion Air Jatuh Dimakamkan Tengah Malam
-
Doa Keluarga Korban Lion Air di Hari Terakhir Penyerahan Jenazah
-
64 Korban Belum Ditemukan, Lion Air Mau Minta Pencarian Ulang
-
Kasus Lion Air, Ronaldo Batal ke Indonesia, Digantikan Ronaldinho
-
Daftar 16 Korban Lion Air di Hari Terakhir Identifikasi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang