Suara.com - Lantunan doa menghiasi suasana serah terima jenazah di depan Ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018) malam.
Seluruh keluarga dan sahabat yang datang untuk membawa pulang jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610, melantunkan doa menurut kepercayaannya masing-masing di depan peti jenazah yang telah ditempeli nama jenazah yang ada di dalamnya.
"Ya Allah lapangkanlah jalannya saudara kami yang telah mendahului kami dan kumpulkanlah kami bersama kembali di surgamu ya Allah," doa salah satu keluarga korban, Tia di hadapan peti jenazah saudaranya.
Tia seperti dikutip dari Antara merupakan saudara dari korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi Jumat ini atas nama Muhammad Ikhsan Riyadi. Dia menyatakan
dirinya dan keluarga sangat terpukul atas musibah yang terjadi.
"Kami tentu merasa kehilangan, tapi kami berusaha ikhlas. Dunia ini adalah persinggahan untuk tujuan kita di akhirat kelak. Semoga saudara kami dapat tempat terbaik di sisinya," kata Tia.
Jenazah Ikhsan langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Duta Kranji, Bintara Loka Indah, Kranji, Kota Bekasi usai diserahterimakan oleh tim DVI.
Pada Jumat ini, tim DVI menyerahterimakan 16 jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang teridentifikasi pada pihak maskapai untuk selanjutnya diserahterimakan pada pihak keluarga.
Sebanyak 16 jenazah teridentifikasi tersebut, menjadi penutup operasi tim DVI (29 Oktober 2018 hingga 23 November 2018) yang secara total berhasil mengidentifikasi sebanyak 125 orang dengan rincian laki-laki 89 orang dan perempuan 36 orang.
Dari jumlah 125 jenazah yang teridentifikasi tersebut, ada dua jenazah yang merupakan Warga Negara Asing yaitu, warga Italia (Andrea Manfredi) dan warga India (Bhavye Suneja) sementara sisanya adalah WNI.
Baca Juga: Mitra Kukar Kalahkan PS Tira 1-0
Tim DVI mengidentifikasi 125 jenazah yang merupakan korban pesawat nahas Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober setelah dilaporkan hilang kontak.
Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Banten) menuju Bandara Depati Amir Pangkalpinang (Bangka Belitung) itu sedianya mendarat di Pangkalpinang pukul 07.20 WIB.
Pesawat yang diketahui baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu, membawa 189 orang, yang terdiri atas 181 penumpang serta satu pilot dan tujuh awak pesawat. (R030).
Berita Terkait
-
Kementerian PU Gelar Doa dan Motivasi Hari Jalan 2025: Peran Jalan Bagi Kehidupan
-
Doa Buka Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan yang Benar, Jangan Sampai Keliru
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Kapan 1 Rajab 2025? Ini Doa yang Bisa Dibaca Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
-
Doa Hari Guru Nasional 2025 PDF Resmi dari Kementerian Agama
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas
-
Dianggap Penuhi Kriteria, 15 Warga Binaan di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata