Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menyerahkan bantuan senilai Rp9,5 miliar bagi korban gempa-tsunami di Palu dan Donggala. Penyerahan itu dilakukan saat apel Danrem-Dandim terpusat di Pussenif Kota Bandung, Senin (26/11/2018).
Tak hanya para tentara, istri - istri petinggi TNI pun ikut menyumbang. Dana yang terkumpul dari mereka sampai Rp 3 miliar.
"Bantuan terkumpul Rp6,5 miliar, kemudian dari istri-istri Rp3 miliar. Ternyata dari istri-istri kita peduli, bapaknya nyumbang lewat bapaknya, ibunya nyumbang lewat ibunya tidak ada paksaan begitu ikhlas tulus dari anda semua jadi semua terkumpul Rp9,5 miliar," ujar Mulyono.
Bantuan tersebut secara langsung diserahkan Mulyono kepada Danrem 132/Tadulako, Kolonel Inf Agus Sasmita yang turut hadir dalam kegiatan itu. Mulyono berpesan agar dana bantuan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kembali memulihkan kondisi Palu dan Donggala setelah porak-poranda diguncang bencana.
"Prioritaskan untuk kerusakan-kerusakan yang betul-betul harus diperbaiki duluan. Insya Allah semua bantuan dari TNI di sana akan bisa teratasi segera," kata dia.
Ia pun meminta agar penggunaan dana tersebut bisa diawasi dan dilaporkan. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi terkait akuntabilitas serta transparansi penggunaan dana.
"Tolong dilaporkan pembangunan sampai di mana, dari laporan itu kita akan sampaikan juga kepada rekan-rekan bahwa ini loh pembangunannya dan sekarang sudah jadi seperti ini," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh