Suara.com - Seorang santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara (Kaltara) ditangkap aparat kepolisian karena diduga melakukan pencurian sepeda motor.
Remaja ini diringkus ketika sedang bersembunyi di salah satu bangunan kosong di Jalan Persemaian Kelurahan Nunukan Tengah pada Minggu (25/11) sekitar pukul 21.30 WITA.
Melalui Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi di Nunukan menyebutkan, pengungkapan kasus curanmor ini berawal dari adanya laporan pencurian di salah satu kios bahanan makanan campuran di Jalan Bhayangkara Kelurahan Nunukan Tengah pada Minggu (25/11) sekira pukul 18.00 WITA.
Pada saat itu, pelaku melarikan diri, namun sepeda motornya ketinggalan sekitar kios barang campuran tersebut.
Nah, sepeda motor yang dipakai pelaku dilakukan identifikasi nomor mesin dan nomor rangka ternyata sama dengan milik Juharmia yang dilaporkan hilang pada Senin (19/11) sekira pukul 07.15 WITA di rumahnya di Kampung Timur RT 31 Kelurahan Nunukan Tengah.
Pelaku bernama Harfandi alias Fandi (13) ini pernah bersekolah di pesantren di Kabupaten Nunukan. Namun meninggalkan sekolahnya sejak September 2018.
Saat melakukan aksinya, pelaku memasuki rumah korbannya mencari kunci motor. Ketika kunci ditemukan, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor tersebut.
Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku mempreteli sebagian perkakas sepeda motor tersebut.
Barang bukti yang disita yakni satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio Soul warna hijau dengan nomor polisi KT 2950 SD, satu buah anak kunci palsu, satu buah obeng dan satu buah kunci pas.
Baca Juga: Tak Miliki IMB, Anies akan Periksa Status Perumahan Kalisari
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku saat ini ditahan di sel mapolres setempat dan dalam penyidikan di Satreskrim Polres Nunukan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka