Suara.com - Calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyebutkan reuni akbar 212 yang belum lama berlangsung di Monumen Nasional telah disusupi kepentingan politik yang erat kaitannya dengan pelaksanaan Pilpres 2019, mendatang. Sebab, menurutnya, tokoh-tokoh yang terlibat merupakan para pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Bahkan, Kapitra menyebutkan beberapa panitia Reuni 212 juga menjabat sebagai tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Setelah keberpihakan tokoh-tokoh Alumni 212 untuk mendukung paslon Nomor urut dua Prabowo-Sandi dalam Ijtima Ulama II beberapa waktu yang lalu, umat Islam digiring untuk memilih sesuai dengan pilihan yang diarahkan. Sehingga, ketika tokoh-tokoh tersebut kemudian menyelenggarakan acara Reuni 212, acara ini tentu tak dapat dilepaskan dari kepentingan politik, apalagi beberapa panitia Reuni 212 juga merupakan tim pemenangan paslon nomor 02 tersebut," kata Kapitra di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Bekas pengacara pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab juga menuturkan tema yang diangkat dari Reuni 212 bukanlah soal keagamaan, melainkan kampanye politik yang dibalut silaturahim.
"Sehingga kekhawatiran tersebut terjadi bahwa Reuni 212 tahun 2018 tersebut bukan lagi soal moral apalagi keagamaan, tapi merupakan gerakan politik yaitu kampanye yang dibungkus jubah silaturrahmi umat," kata dia.
Kapitra juga menyebut Reuni 212 bertujuan untuk menggiring masyarakat agar tidak memilih calon presiden petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.
"Perubahan tujuan dari gerakan 212 yang semula untuk penegakan hukum dan pembelaan agama yang kini menjadi gerakan politik, yang meski tak disebut secara gamblang, telah menggiring masyarakat -katakanlah panitia tidak ingin disebut menggiring untuk memilih Prabowo-, untuk menghindari dugaan kampanye, maka lebih tepat disebut penggiringan -untuk tidak memilih Jokowi- pada Pilpres mendatang," katanya.
Berita Terkait
-
Dubes Arab Sebut NU Organisasi Sesat, Kubu Jokowi Minta Osama Dipulangkan
-
Banyak Relawan Jadi Komisaris BUMN, Jokowi Akan Kesulitan Lawan Prabowo
-
Soal Laporan Terakhir Kasus Penyerangan Novel, Jokowi: Tanyakan ke Kapolri
-
Sebut Soeharto Guru Korupsi, Eks Anggota DPR Polisikan Ahmad Basarah
-
Reuni 212 Kampanye Terselubung Prabowo? Fadli Zon: Mereka Gagal Paham
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto