Suara.com - Sebanyak empat orang pekerja proyek Trans Papua ternyata lolos dari serangan mematikan kelompok bersenjata yang terjadi pada hari Minggu (2/12) akhir pekan lalu.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua Ajun Komisaris Besar Suryadi Diaz mengatakan, keempat orang yang selamat itu antara lain ialah Martinus Sampe, dan Jenfrianto.
“Keduanya adalah karyawan Istaka Karya. Martinus mendapat luka tembak di kaki kiri. Sementara Jefrianto terluka tembak di pelipis kiri,” kata Suryadi, Selasa (4/12/2018).
Dua korban selamat lainnya ialah Irawan yang merupakan karyawan Telkomsel, dan John petugas puskesmas setempat.
Ia menjelaskan, Selasa pagi pukul 06.30 WIT, 153 personel gabungan TNI dan Polri berada di Distrik Mbuma, yang merupakan area terdekat dengan tempat kejadian perkara di Distrik Yigi.
Setelahnya, para seradu berjalan kaki selama 2 jam ke Distrik Yigi. Namun, sebelum berangkat, mereka bertemu empat orang pekerja yang berjalan kaki setelah berhasil lolos dari TKP.
”Dari keempat orang itulah kami mendapat informasi, pos TNI di Distrik Mbuma hancur diserang dan satu prajurit TNI meninggal dunia. Penyerangan dilakukan kelompok Egianus Kogoya,” jelasnya.
Ia mengatakan, kelompok bersenjata itu dibantu oleh 250 orang masyarakat menyerbu pos TNI.
“Empat korban selamat sudah dievakuasi ke Wamena. Dijemput tim medis di sekitar Habema. Kini kami mengejar kelompok penyerang itu,“ tuturnya.
Baca Juga: Anthony Ginting Ditargetkan Lolos Semifinal BWF World Tour Finals 2018
Sebelumnya diberitakan, 31 pekerja proyek pembangunan jembatan Trans Papua di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, diklaim dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka.
Kapolres Jaya Wijaya Ajun Komisaris Besar Yan Pieter Reba mengklaim, pemicu pembunuhan itu karena sejumlah pekerja tak sengaja memotret kegiatan tentara OPM.
"Iya benar, ada 31 orang yang menjadi korban pembunuhan," kata Yan Pieter Reba melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan, salah seorang pekerja proyek tersebut tak sengaja memotret kegiatan tentara OPM yang sedang merayakan hari lahir Tentara Pembebasan Nasional Papua.
Alhasil, tingkah pekerja itu membuat OPM marah dan mencari yang bersangkutan dan akhirnya berujung pada pembunuhan.
Sementara pasukan gabungan TNI dan Polri mengevakuasi korban penembakan di Trans Papua menggunakan helikopter, Selasa malam ini. Evakuasi dilakukan ke Wamena, Papua.
TNI dan Polri akan melakukan investigasi terkait pembunuhan 31 pekerja proyek Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak, Papua, oleh kelompok bersenjata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri