Suara.com - Teriakan kata "cebong" dari para relawan bergemuruh kala Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berpidato di acara peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (5/12/2018).
Dalam pidatonya, Prabowo membahas soal tingginya harga bahan pokok yang langsung dirasakan masyarakat terutama emak-emak. Prabowo sempat menyinggung kalau pemerintahan Presiden Joko Widodo tak paham soal melambungnya harga bahan kebutuhan pokok di masyarakat.
"Makanya dia (elit) bilang nggak kok harga ekonomi bagus. Jadi kadang-kadang kita gak mengerti kita tinggal di negara mana? Kalau saya bicara dari beberapa mereka itu, lu tau kan yang gue maksud," kata Prabowo di depan para penyandang disabilitas.
Pernyataan Prabowo tersebut lantas mengundang reaksi dari para penyandang disabilitas yang hadir. Beberapa dari mereka dengan lantang berteriak kata "cebong". Mendengar teriakan itu, Prabowo sempat memberikan reaksinya kepada peneriak itu. "Eh bukan gue yang bilang ya, lu," ucap Prabowo.
Istilah cebong diketahui merupakan sebutan untuk para pendukung Jokowi.
Adanya pekikan "cebong" itu, Prabowo lantas meminta kepada penyandang disabilitas itu untuk tidak meneriakan kata-kata tersebut. Untuk mendamaikan suasana, Prabowo pun menaikkan kedua jarinya sambil menyerukan perdamaian.
"Jangan, cebong cebong itu enggak boleh. Peace-peace," ujar Prabowo.
Berita Terkait
-
Prabowo Sebut Korupsi di Indonesia Stadium Empat, Begini Reaksi KPK
-
Kasus Penembakan Pekerja di Papua, Prabowo: Apa yang Mau Saya Jawab?
-
Reuni 212 Disebut Bukan Gerakan Keagamaan, Bawaslu Diminta Bertindak
-
Sindir Awak Media, Prabowo: Mereka ke Sini Tunggu Gue Salah Ngomong
-
Persoalkan Pemberitaan Reuni 212, Prabowo: Kamu dari Media Mana?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi