Suara.com - Komplotan begal yang telah membacok Afwan (40) dan anaknya, Muhammad Reza (17) di Jalan Kancil, Kecamatan Mamajang, Makassar. Bahkan polisi terpaksa melumpuhkan Ikhsan (22), satu dari tiga pelaku dengan timah panas karena mencoba melawan saat ditangkap.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dwi Ariwibowo menyampaikan, Ikhsan dan dua pelaku lain bernama Ri alias Tebas (18) dan RG (18) tergabung dalam geng bernama "Ero-ero".
Bahkan, geng tersebut dikenal sadis apabila korban yang diincarnya melakukan perlawananan ketika dibegal.
"Komplotan begal ini punya nama geng yakni Ero-ero. Satu dari ketiga tersangkanya kita lumpuhkan karena berusaha melawan dan ingin mencelakai anggota," kata dia seperti dikutip Antara, Kamis (6/12/2018).
Dwi menyampaikan, penangkapan ketiga pelaku ini dilakukan setelah kasus tersebut telah bergulir selama hampir satu bulan. Polisi pun masih memburu pelaku dari geng Ero-ero yang masih buron.
"Hampir sebulan pelaku begal ayah dan anak ini kita kejar dan akhirnya komplotannya ditangkap, walaupun masih ada yang buron," kata dia.
Sebelumnya, Afwan (40) dan putranya Muhammad Reza (17) dibegal saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jalan Singa, sehabis menikmati coto di warung Coto Gagak.
Akibat kejadian itu, Afwan dan Muhammad Reza harus terbaring di RS Bahyangkara akibat luka sabetan senjata tajam yang dideritanya, dan telepon genggam (HP) dibawa kabur oleh pelaku.
Kedua korban sempat menjalani operasi pada bagian kepalanya akibat luka sabetan senjata tajam yang digunakan pelaku begal saat melancarkan aksinya.
Baca Juga: Mercedes-Benz Luncurkan Dua Bus Baru Sekaligus, Ini Banderolnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka