Suara.com - Polisi meringkus pelaku kasus pembacokan dan pengeroyokan terhadap empat pemuda di depan restoran cepat saji, Jalan MH. Thamrin, Lippo Cikarang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Motif pembacokan itu, lantaran VN (32) sakit hati kekasihnya digoda para korban.
Selain membekuk VN,polisi juga meringkus ZM (33) dan I (26) yang terlibat dalam kasus pembacokan tersebut.
"Pelaku JR dan RC masih buron, petugas masih memburu keberadaan mereka," kata Kanit Reskrim Kepolisian Sektor Cikarang Selatan, Iptu Jefri, Kamis (6/12/2018).
Pertikaian itu terjadi pada Minggu (11/11) lalu. Kejadian penganiayaan itu terjadi lantaran kesalahpahaman antara kelompok korban dan para pelaku. Seorang anggota dari kelompok pelaku merasa sakit hati, karena wanita pujaannya digoda oleh kelompok korban.
"Pelaku VN kemudian mengajak teman-temannya untuk menghampiri kelompok korban," ungkapnya.
Saat itu, kata dia, para korban yaknibIrpan, Ryan, Sandi dan Gian sedang nongkrong di depan restoran. Sambil membawa sebilah sangkur dan sebuah batu, tanpa ada basa-basi, VN dan empat rekannya langsung menyerang kelompok korban secara beringas.
Tersangka I berperan membacok korban menggunakan sangkur. Sedangkan VN memukul korban memakai batu dan ZM menendang muka korban. Akibat aksi penganiayaan itu, keempat korban mengalami luka cukup parah.
"Saat ini korban sudah membaik, walaupun sempat mendapatkan perawatan intensif dari dokter karena luka senjata tajam," katanya.
Akibat perbuatannya, VN dan kedua rekannya dijerat Pasal 170 tentang pengeroyokan subdsider Pasal 351 tentang penganiayaan dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
Baca Juga: Arsenal Tampil Gagah Berani di Old Trafford, Unai Emery Bangga
"Selain mengamankan tersangka, kami juga menyita barang bukti berupa sangkur dan batu yang digunakan pelaku serta rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan kebrutalan mereka," tandasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Ikut Gaya Hidup Teman, Anak Ketua DRPD Klungkung Bali Jadi Pecandu
-
Sebulan Dikejar, Polisi Tembak Pembegal dari Geng Ero-ero Makassar
-
Bacok Ayah dan Anak, Satu Anggota Geng Ero-ero Ditembak Polisi
-
Jadi Informan Polisi, Warga Tangerang Bisa Dapat Motor Gratis
-
Tiga BNN Abal-abal Meringis Usai Didor Polisi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi