Sementara itu, upaya Prabowo-Sandi untuk melakukan rebranding terhadap sosok Prabowo dengan memunculkan isu the new Prabowo, ternyata hanya diketahui oleh 13.0 persen pemilih. Dari mereka yang mengaku pernah mendengar isu tersebut, sebesar 54.9 persen menyatakan suka. Dan hanya sebesar 34.0 persen yang menyatakan tidak suka.
Isu bahwa rapat tahunan IMF memberikan dana bantuan dua milliar kepada korban gempa Palu dan Lombok, diketahui oleh 12.1 persen pemilih. Dari mereka yang mengetahui kegiatan tersebut, sebesar 82.1 persen menyatakan suka dengan kegiatan tersebut. Dan hanya sebesar 10.3 persen yang menyatakan tidak suka.
Politik sontoloyo yang diucapkan oleh Presiden Jokowi diketahui oleh 11.7 persen pemilih. Dari mereka yang tahu atau pernah mendengar, sebesar 21.4 persen menyatakan suka dengan pernyataan tersebut. Sementara 60.1 persen dari mereka yang pernah mendengar kasus tersebut menyatakan tidak suka dengan pernyataan politik Sontoloyo.
“Kemudian Isu Yusril menjadi pengacara tim Jokowi-Maruf hanya diketahui oleh 5.8 persen pemilih. Dari mereka yang mengetahui isu tersebut, sebesar 42.5 persen menyatakan suka dengan isu tersebut. Sementara sebesar 36.8 persen dari mereka yang pernah mendengar kasus tersebut, menyatakan tidak suka,” ucap dia.
Survei ini dilakukan pada tanggal 10-19 November 2018. Survei menggunakan 1200 responden di 34 provinsi, dengan metode wawancara langsung. Margin of error survei ini adalah +/- 2.9 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga melengkapi survei ini dengan riset kualitatif dengan metode FGD, indepth interview, dan analisis media.
Dalam rilis survei mengenai isu dan program capres ini, LSI Denny JA juga melengkapi data dengan hasil dari media dan social media monitoring yang dilakukan di Strategic Room LSI.
Berita Terkait
-
10 Besar Tagar Olahraga Teratas Sepanjang 2018 di Twitter Indonesia
-
Sandiaga Uno Terima Curhatan Emak-emak soal Outsourcing
-
Dapat Rp 7 Juta dari Emak-emak, Sandiaga Janji Tak akan Khianati Pendukung
-
Wakil Ketua MPR: Memilih di Pemilu Harus Seperti Pilih Menantu
-
MPR: Memilih Pemimpin di Pemilu 2019 Seperti Pilih Menantu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?