Suara.com - Agustinus Woro lagi-lagi menyalurkan hobinya, yakni memanjat. Usai memanjat baliho di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/12/2018), Agustinus kini kedapatan papan penujuk Jalan Jenderal Sudirman di kawasan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Akibat aksinya di sana, arus lalu lintas sempat tersendat. Sebab, pengendara yang melintas tak berkonsentrasi karem
"Kita berhasil evakuasi sekitar 15 menit. Aksinya sempat menggangu lalu lintas di sana," kata Kepala Regu Unit Rescue Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Eko saat dikonfirmasi, Jumat (7/12/2018).
Dalam menyalurkan hobinya, Agustinus kembali membawa kain-kain bertuliskan tuntutannya terhadap pemerintah untuk menyelesaikan kasus hak asasi manusia. Dirinya membawa dua kain.
Kepala Regu Rescue Sudin Gulkarmat Jakpus yang lain, Jandes menambahkan dalam evkuasi kali ini, Agustinus tidak banyak melakulan perlawanan seperti biasanya. Dirinya menyebut, negosiasi yang dilakukan tidak alot sehingga Agustinus dengan cepat dievakuasi.
Hanya dalam waktu 15 menit Agus berhasil dievakuasi. Berdasar keterangan warga, Agus diduga ada di atas papan penunjuk jalan sejak subuh.
Aksi Agustinus mulai menjadi tontonan sekitar pukul 07.00 WIB saat jam berangkat kerja. Kemudian, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 08.30 WIB dan tiba di sana sekitar pukul 09.00 WIB kemudian melakulan evakuasi.
Sekitar pukul 09.15 WIB, Agus sudah berhasil diturunkan. Usai dievakuasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
"Kemudian kita serahkan ke aparat," pungkas Jandes.
Baca Juga: Tolak Turun dari Baliho Al Azhar Blok M, Agustinus Sempat Minta Minum
Berita Terkait
-
Tolak Turun dari Baliho Al Azhar Blok M, Agustinus Sempat Minta Minum
-
Terungkap! Pemanjat Misterius Baliho Al Azhar Blok M Ternyata Agustinus
-
Enggan Turun, Pemanjat Misterius Baliho Al Azhar Blok M Malah Asik Tidur
-
Kenapa Jimly Mau Bantu Agustinus, Si Nekat Pemanjat Baliho?
-
Jimly ke Komnas HAM Tanpa Agutinus, Si Nekat Pemanjat Baliho
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya