Suara.com - Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie angkat bicara mengapa dirinya mau membantau Agustinus Woro, pria pencari keadilan yang nekat memanjat papan reklame setinggi 25 meter di simpang Pasar Rebo, sejak Rabu (12/9/2018) dini hari hingga Kamis (13/9/2018) petang. Hal itu menurutnya demi rasa kemanusiaan.
Jimly yang juga merupakan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menuturkan kalau alasan dirinya ingin membantu Agustinus tidak lain karna rasa kemanusiaan. Selain itu, dia juga merasa khawatir bila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan bila dirinya tidak datang ke lokasi.
Pasalnya, dia mengaku kaget saat tahu kalau yang bersangkutan baru mau turun bila dirinya atau Mahfud MD hadir.
"Demi kemanusian saya datang dan bisa membujuk Agustinus turun. Saya baca nama saya disebut. Saya takut kalau dia meninggal, saya belum datang merasa dosa saya," tutur Jimly di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Berkenaan dengan itu, Jimly mengatakan kalau dia sudah membantu yang bersangkutan untuk menyampaikan permasalahannya ke pihak kepolisian. Selain itu, dia juga sudah meminta langsung kepada Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komas HAM), Ahmad Taufan Damanik untuk membantu dalam menangani permasalahan Agustinus yang menduga kalau keponakannya meninggal secara tidak wajar yang diakui Agustinus melibatkan oknum aparat di daerah.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwasannya kasus tersebut seharusamya tidak sulit untuk diselesaikan. Untuk itu dia berharap aparat negara dan penegak hukum dapat melayani Agustinus dalam mencari keadilan.
"Saya sudah dengarkan kasusnya dan saya percaya kasusnya tidak sulit diselesaikan asal lembaga negara atau pejabat negara tidak mengabaikan tanggungjawabnya. Supaya melayani pencari keadilan yang kadang tidak rasional kadang "lucu-lucu". Namanya orang susah harus dilayani dengan baik," tuturnya.
Untuk diketahui hari ini, Jumat (14/9) Jimly menyembangi Kantor Komas HAM, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelumnya dia berjanji akan membantu Agustinus untuk menemui Komnas HAM. Kendati begitu, dari pantauan Suara.com Agustinus tidak turut hadir saat Jimly menyambangi Kantor Komnas HAM.
Baca Juga: Jimly ke Komnas HAM Tanpa Agutinus, Si Nekat Pemanjat Baliho
Berita Terkait
-
Jimly ke Komnas HAM Tanpa Agutinus, Si Nekat Pemanjat Baliho
-
Pemanjat Papan Reklame akan Dipertemukan dengan Komnas HAM Besok
-
Tuntut Keadilan, Agustinus Panjat Reklame Setinggi 25 Meter
-
Dibujuk Jimly Asshiddiqie, Agustinus Turun dari Papan Reklame
-
Pedagang: Pembeli Ikut Mengeluh Harga Buah Impor Naik
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: 38 Orang Hilang, Pencarian Masih Berlanjut
-
Siapa Pendiri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Pondok Tertua di Jatim, Bangunan Ambruk Timpa 100 Santri
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Pansus DPRD DKI Selesaikan Pembahasan Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Tambah 1 Pasal
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir Mendadak Temui Jokowi? Misteri Pertemuan 20 Menit Dua Tokoh Kontras
-
Buntut Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara Puluhan SPPG
-
Demo 30 September 2025: Ribuan Buruh Gedor DPR, Tuntut Naik Gaji 10,5 Persen dan Setop Upah Murah
-
Tersangka dan Ditahan Usai Aniaya Pegawai Zaskia Adya Mecca: Praka NC Kini Ngaku Cuma Salah Paham
-
Istri Arya Daru Siap Bongkar Kejanggalan Kematian Suami di DPR Hari Ini, Termasuk Temuan Kondom