Suara.com - Rel kereta api di sekitar Stasiun Batu Tulis jadi jemuran untuk menjemut kasur-kasur milik korban angin puting beliung di Kota Bogor, Jawa Barat. Kasur-kasur itu basah.
Baru Jumat (7/12/2018) hari ini cuaca di Bogor cerah. Berbeda dengan Kamis (6/12/2018) kemarin badai dan puting beliung menerjang seluruh Kota Bogor.
Ratusan warga yang terdampak bencana angin puting beliung mulai membersihkan puing-puing bangunan rumah mereka yang tersapu angin. Pantauan Suara.com di lokasi, ratusan warga tersebut perlahan mulai memperbaiki bangunan rumah mereka yang tersapu angin puting beliung. Pada umumnya, rumah mereka rusak parah di bagian atapnya.
Selain itu, warga juga nampak menjemur barang-barang mulai dari pakaian hingga kasur yang basah di dekat bantalan rel kereta di sekitar Stasiun Batu Tulis.
"Iya mas, ini mulai bersih-bersih rumah sambil jemur barang-barang yang basah semua kena hujan kemarin," kata salah satu warga, Yuliantari (39) kepada Suara.com di lokasi, Jumat (7/12/2018).
Tidak hanya itu, lanjut Yuliantari, angin puting beliung juga menyebabkan atap banguanan rumahnya mengakami kerusakan cukup parah. Ia pun terpaksa mengungsi sementara ke rumah saudaranya.
"Rusak dapur sama ruang tengah. Saya semalam ngungsi dulu ke rumah adik saya takutnya nanti ada yang roboh juga semuanya kan basah," ungkapnya.
Warga lainnya, Elis Sabariah (42) mengaku tidak takut menjemur pakaiannya di bantalan rel kereta karena sudah mengetahui jadwal kereta api yang melintas.
"Sudah lumayan kering tadi kasur saya sebelum jam 11. Kalo kereta lewat kan jam 11 lewat, ya kita pinggirin dulu barang-barangnya," ucap Elis.
Baca Juga: Ratusan Pengungsi Puting Beliung Maut Bogor Butuh Pakaian dan Popok Bayi
Seperti diketahui, angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis 6 Desember 2018 kemarin. Sedikitnya ada 800 bangunan rumah warga rusak akibat tersapu angin.
Selain itu, bencana tersebut juga mamakan korban jiwa bernama Enny Reno (45). Enny tewas lantaran mobil yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka