Suara.com - Bencana angin puting beliung yang melanda beberapa wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat menyisakan cerita mengerikan saat detik-detik angin kencang itu mulai menyapu rumah maupun bangunan milik warga.
Seperti diutarakan Hidayat (36), warga Batu Tulis, Kota Bogor. Menurut dia, angin puting beliung tersebut muncul dari arah Gunung Salak sekitar pukul 14.00 WIB pada Kamis (6/12/2018) kemarin.
"Awalnya mendung gelap, terus saya lihat dari arah Gunung Salak ada angin muter, lama-lama besar," kata Hidayat kepada Suara.com, Jumat (7/12/2018).
Angin yang bergulung itu dengan cepat bergerak mengarah ke pemukiman warga. Atap bangunan rumah warga seketika rusak porak-poranda tersapu angin. Tak hanya rumah, pepohonan besar juga ikut bertumbangan diterjang angin puting beliung.
"Saya kira gak sampai ke sini, ternyata anginnya ke sini. Langsung tuh banyak di langit banyak genteng terbang, pohon pada tumbang, ngeri deh," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Yuliantari (39), warga Cipaku, Kota Bogor. Menurutnya, bencana angin puting beliung pada Kamis kemarin merupakan yang terparah semenjak dirinya tinggal di wilayah tersebut.
"Saya asli orang sini, baru pertama kali angin seperti kemarin. Mungkin ini yang paling parah di Cipaku selama 10 tahun terakhir," ujar Yuliantari.
Akibat kejadian itu, rumah milik Yuliantari ikut rusak. Ia dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah saudara. Ia berharap agar pemerintah setempat segera memberikan bantuan.
"Belum dapat bantuan. Saya masak aja pakai kompor gas, soalnya listrik masih mati," ujar dia.
Baca Juga: Jokowi: Sembilan Juta Orang Percaya dengan Isu Fitnah yang Beredar
Seperti diketahui, angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/12/2018) kemarin. Sedikitnya ada 800 bangunan rumah warga rusak tersapu angin kencang itu.
Peristiwa itu juga menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Enny Reno (45). Enny tewas lantaran mobil yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation