Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan menegur secara langsung Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko. Sebab sigit mengatakan kenaikan tarif parkir di Jakarta bisa mencapai Rp50 ribu per jam.
Sigit dinilai telah memberikan informasi yang belum matang kepada publik. Hingga kini proses studi mengenai kenaikan tarif parkir masih terus dilakukan sehingga belum diketahui berapa angka pasti kenaikan tarif.
Anies menilai, Sigit telah menimbulkan kegelisahan di masyarakat lantaran memberikan keterangan yang belum matang.
"Nanti saya akan beri teguran kepada yang bagi-bagi informasi belum matang. Kenapa? Karena menimbulkan kegelisahan," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Meski demikian, Anies tak menampik dengan adanya isu yang beredar kenaikan tarif mencapai Rp 50 ribu per jam mampu menimbulkan perbincangan, baik ada yang setuju maupun menolak. Namun, menurut Anies hal itu belum lah pasti.
Anies ingin memastikan agar proses kajian kenaikan tarif parkir diselesaikan terlebih dahulu, setelah itu dibagikan kepada publik. Sehingga, warga pun mendapatkan informasi yang jelas.
"Tapi kita ingin ini dimatangkan dulu studinya, ada ability to pay, ada willingness to pay, kemudian ada penyiapan infrastrukturnya, konsekuensinya seperti apa. Baru nanti kita bicara satuannya," ungkap Anies.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengakui, tak menutup kemungkinan bila kenaikan tarif parkir bisa mencapai Rp50 ribu per jam.
Nantinya, besaran tarif parkir pun akan dibedakan sesuai zona tersendiri, setidaknya ada tiga zona yang diatur, yakni zona rendah, zona longgar, dan zona ketat. Dengan demikian, lokasi berada di pusat kota akan diterapkan tarif lebih tinggi.
Baca Juga: Anies akan Naikkan Tarif Parkir Setelah MRT Beroperasi
"Bisa saja. Pokoknya nanti kita buat. Artinnya ini ada bagian dari disinsentifnya. Semakin ke kota, pada ruas-ruas yang sudah bagus public transportnya, itu kita akan kendalikan, baik dari jumlah satuan ruang parkir, maupun tarif jasa layanannya," kata Sigit saat dihubungi, Kamis (6/12/2018).
Berita Terkait
-
Anies akan Naikkan Tarif Parkir Setelah MRT Beroperasi
-
Tarif Parkir Naik, DTKJ Minta Pemprov DKI Bangun Park and Ride
-
Gaya Komunikasi Anies Sulit Dimengerti, Penyebab SKPD Ragu Ambil Keputusan?
-
Fraksi PDIP DKI Minta Anies Perbaiki Fasilitas Sebelum Naikkan Tarif Parkir
-
Nantinya Tarif Parkir di Jakarta Tak Seragam, di Mana yang Paling Mahal?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah