Suara.com - Warga Depok, Jawa Barat, yang rumahnya kena pengerjaan proyek Jalan Tol Cijago tahap II di RT4/22 Jalan Ir H Juanda, Baktijaya, Sukmajaya, protes mendengar kabar rumah mereka akan dieksekusi. Warga menganggap eksekusi yang dilakukan Pengadilan Negeri Depok, pada puluhan rumah tidak tepat, sehingga kericuhan pun terjadi antara petugas dengan warga.
"Mereka (Pengadilan Negeri Depok) membacakan surat eksekusi. Langsung dilakukan eksekusi. Kami menilai itu secara sepihak," kata Wahyudin, salah satu pemilik rumah ketika ditemui di lokasi, Senin (10/12/2018).
Wahyudin menerangkan, warga protes dan menolak dilakukan eksekusi hari ini karena belum menerima uang konsinyasi diari PN Depok.
Meski demikian, ia dan warga yang rumahnya kena proyek Tol Cijago memastikan tidak akan protes kalau uang diberikan.
"Kalau sudah diberikan uangnya. Kami langsung pindah," ucap dia.
Ketua RT 04/RT22 Kelurahan Baktijaya, Sukmajaya, Edy Syahril menambahkan, warga sebetulnya menerima eksekusi ini. Namun, warga menyayangkan pihak pengadilan tidak mau melakukan penyelesaian masalah secara kekeluargaan.
"Mereka tidak mau melakukan itu (kekeluargaan), mereka memaksakan kehendak, menggunakan kekuasaan. Padahal kami sudah menyerah dan menerima, kami minta diberi waktu membereskan sendiri saja tidak boleh," jelas Edy.
Edy berharap proses eksekusi bisa ditunda dan uang pembayaran ganti rugi diselesaikan dengan baik. Dengan demikian, warga bisa mengosongkan rumah dengan sendirinya kalau uang ganti rugi sudah dibayarkan.
"Kita minta ini ditunda agar warga bisa mengosongkan dan mencari rumah pengganti," tutup Edy.
Baca Juga: Menaker: Hadapi Revolusi 4.0, Paradigma Perlindungan Pekerja Perlu Diubah
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan
-
Guyonan Dasco: Yang Sukses Selesaikan Masalah Agraria Bisa Jadi Cawapres
-
Aksi Kamisan ke-880: Tanpa Keberanian untuk Mengingat Luka, Bangsa Ini Hanya Akan Mewariskan Trauma
-
Prabowo Bakal Teken Perpres Tata Kelola MBG, Puan: Jangan Sampai MBG Bermasalah Lagi di Lapangan
-
Ucapan Ultah Nyeleneh PSI untuk Wapres Gibran, Diduga Ulah Kaesang Pangarep