Polisi menangkap 15 orang terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan Barisan Merah Putih Tolikara di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2017). Belasan orang itu ditangkap lantaran dianggap melakukan pengerusakan dan pengeroyokan saat demonstrasi berlangsung.
"Sementara kantor rusak, kaca pecah, beberapa komputer, setelah itu tim gabungan Polres jakpus dan polda melakukan penyisiran. Dan mengamankan 15 orang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan Barisan Merah Putih Tolikara di Kemendari siang tadi berkaitan dengan sengketa Pilkada 2017 di Tolikara, Papua. Mereka menuntut pengesahan John Tabo-Barnabas Weya sebagai Bupati terpilih hasil Pilkada Tolikara.
Saat hendak dilakukan pertemuan dengan perwakilan Kemendagri, massa pendemo kemudian langsung mengamuk.
Nico juga menyampaikan polisi masih menelusuri soal ada korban luka-luka akibat pelemparan batu para pendemo yang berakhir ricuh tersebut
"Ya kalau kena lemparan batu orangnya masih kami cek, jadi korban persilahkan datang ke kantor," kata dia.
Saat ini, 15 pelaku ditangkap telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Dalam kasus ini, mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan Terhadap Orang dan Barang
Baca Juga: Jokowi: Nggak Usah Saling Kompor di Pilkada dan Pilpres
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!