Suara.com - Calon Wakil Presiden pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno mencari pemasang poster yang bertuliskan mengusirnya saat kampanye ke pasar Tanah Labuan Batu, Sumatera Utara, Selasa (11/12/2018). Akhirnya orang yang mengusirnya ditemukan.
Mereka adalah sepasang suami istri, Drijon Sihotang dan istrinya. Di hadapan Sandiaga, Drijon dan istrinya mengaku berbeda pilihan. Sementara si pemasang poster pengusiran Sandiaga adalah Drijon Sihotang.
"Kami dibayar pak untuk pasang poster itu," kata Istri Drijon. Namun, perkataan itu langsung dibantah oleh Drijon.
"Tidak, Pak. Itu aspirasi kami," sangkal Drijon.
Poster itu digantungkan dalam sebuah etalase salah satu warung di sana. Poster berlatar putih itu bertuliskan "Pak Sandiaga Uno Sejak Kecil Kami Sudah Bersahabat Jangan Pisahkan Kami Gara - Gara Pilpres, Pulanglah!!!".
Mendengar alasan Drijon, lantas Sandiaga menyampaikan kalau Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk dan tidak memecah belah.
"Kampanye berpelukan Pak Drijon. Tidak ada upaya memecah belah,” jelas Sandiaga.
Sandiaga pun sempat melempar pertanyaan kepada masyarakat yang mengerumuninya kala itu apakah dirinya harus pulang atau tetap melanjutkan blusukan di pasar tersebut.
"Jadi saya pulang saja nih?” tanyanya.
Baca Juga: Sandiaga Diusir saat Kampanye di Pasar, Pedagang: Pulanglah!!!
“Jangan,” teriak puluhan orang ibu-ibu pedagang yang sudah menantinya.
Sandiaga pun kembali melanjutkan blusukannya dengan mengecek harga-harga bahan pokok yang dijualnya di pasar tersebut.
Usai blusukan di pasar, Sandiaga menuju lokasi selanjutnya untuk mengikuti Maulid Nabi bersama masyarakat Labuan Batu Selatan. Dirinya sudah dua hari berada di daerah Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan dalam rangkaian acara Safari Maulid Nabi.
Berita Terkait
-
Sandiaga Diusir saat Kampanye di Pasar, Pedagang: Pulanglah!!!
-
Fokus di Jateng, Begini Strategi Prabowo Taklukan Kandang Banteng
-
Koalisi Prabowo Minta KPU Berikan Data Pemilih Secara Transparan
-
Sandiaga Ingin Bangun Infrastruktur Tanpa Utang, Sri Mulyani Buka Suara
-
Guntur Romli PSI: Sandiaga Tak Mengerti Dunia Ulama
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional