Suara.com - Richard Muljadi, terdakwa kasus kepemilikan kokain membantah pernyataan artis Mike Lewis yang bersaksi dalam persidangan. Menurutnya, tidak ada keributan besar antara dirinya dengan perwira polisi Kombes Herry Heryawan di Kafe Vong, SCBD, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Enggak ada sih keributan teriak-teriak gitu. Hanya gaduh biasa," kata Richard setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).
Setelah itu, Richard tak lagi mau berkomentar terkait kesaksian yang diberikan Mike di hadapan majelis hakim. Saat disinggung awak media apakah benar atau tidak Mike Lewis sebagai pemasok kokain, cucu konglomerat Kartini Muljadi itu memilih bergeming.
Seusai menjalani sidang dalam kasus tersebut, Richard yang didampingi kerabat dan tim pengacara langsung keluar dari ruang pengadilan.
Sebelumnya, Mike mengaku mendengar keributan yang terjadi di dalam kafe. Ternyata keributan itu terjadi antara Richard dengan Kombes Herry Heryawan. Herry yang dikabarkan tidak sengaja berada di kafe tersebut memergoki Richard saat memakai narkoba di dalam toilet kafe.
Mike mengatakan keributan tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Ia bahkan sempat mendengar teriakan orang berkata "Get Out !!" yang diyakini sebagai suara Herry.
"Cuma saya dengar orang bilang get out get out," jelas Mike kepada Hakim
"Siapa yang bilang get out?" tanya Hakim
"Mas Hery. Setahu saya dia orang polisi," bebernya.
Baca Juga: Ini Bocoran Rencana Ahok Setelah Bebas Tanggal 24 Januari 2019
Mike Lewis dihadirkan sebagai saksi lantaran namanya sempat muncul dalam sidang kasus kokain Richard Muljadi yang digelar di PN Jakarta Selatan pada 4 Desember, 2018 lalu.
Dalam sidang yang menghadirkan penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, bernama Gatot Sunaryo, Mike Lewis disebut sebagai pihak yang memberikan kokain kepada Richard di Vong Kitchen, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pernyataan penyidik tersebut, jaksa penuntut umum pun memanggil Mike sebagai saksi dalam persidangan kasus kokain Richard Muljadi.
Berita Terkait
-
Akui Kasih Selamat ke Richard, Mike Lewis: Kita Sempat Cheers
-
Richard Muljadi Mabuk Tenggak Wishkey Sebelum Ditangkap karena Kokain
-
Jadi Saksi Kasus Richard Muljadi, Mike Lewis : Ini Nggak Susah Buat Saya
-
Merasa Dirugikan, Mike Lewis Ikhlas Maafkan Richard Muljadi
-
Mike Lewis Tegaskan Tak Punya Hubungan Dekat dengan Richard Muljadi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba