Suara.com - Polisi telah membawa Sohilin (42) ke Rumah Sakit Jiwa, Ernaldi Bahar Palembang untuk menjalani perawatan. Solihin sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka lantaran telah menggorok leher anak kandungnya sendiri sampai tewas. Alasan perbuatan keji itu dilakukan karena pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib.
Kapolsek Keluang Iptu Sapta Eka Yanto menyatakan dari hasil pemeriksaan, Solihin dinyatakan mengidap gangguan jiwa. Terkait ganguan jiwa itu, polisi tak bisa memproses hukum terkait tindakan pidana yang dilakukan Solihin.
“Langkah hukum selanjutnya, jika hasil pemeriksaan tersangka positif mengalami gangguan jiwa, maka tersangka akan dititipkan di rumah sakit jiwa untuk perawatan lebih lanjut,” kata Kapolsek Keluang Iptu Sapta Eka Yanto saat ditemui wartawan di RS Jiwa Ernaldi Bahar, Palembang, Selasa (11/12/2018).
Ernaldi menyebutkan bisikan gaib yang diterima Solihin yakni adanya perintah untuk membunuh NF, anaknya yang masih berusia tiga tahun. Bahkan bila menuruti perintah dari bisikan itu, Solihin akan diampuni dosa-dosa dan bisa masuk surga.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka, ia (Solihin) membunuh anaknya setelah mendapat bisikan gaib supaya membunuh anaknya yang apabila ia membunuh maka anaknya tersebut masuk surga dan ia diampuni segala dosa-dosabya," katanya.
Polisi juga sudah mendapatkan keterangan dari keluarga terkait kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Solihin. Dari keterangan keluarga, Solihun mengalami gangguan jiwa seusai terjatuh dari ketinggian saat memburu sarang burung walet.
“Dari keterangan pihak keluarga tersangka, tersangka sekitar empat bulan lalu pernah jatuh dari sarang burung walet yang tingginya empat meter, yang mengakibatkan bagian kepalanya mengalami cidera," kata Kapolsek.
Diketahui, aksi pembunuhan terhadap anak kandung itu dilakukan Solihin di kediamannya pada Minggu (9/12/2018). Aksi pembantaian itu dilakukan ketika korban sedang tertidur pulas.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Indosat Perluas Jaringan 4G Plus ke Sumatera Utara
Berita Terkait
-
Ibu Sakit Jiwa Lahirkan Bayi Cantik Mengaku dari Semarang dan Samarinda
-
Heboh Wanita Gangguan Jiwa Lahirkan Bayi Mungil di Tangerang
-
Bahaya, Kecanduan Pornografi Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa
-
Dengar Bisikan Gaib, Pria di Brebes Iris Alat Kelamin Pakai Golok
-
Orang Gangguan Jiwa Bisa Nyoblos, JPPR: Sulit Ngukur Kesadarannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar