Suara.com - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengaku masib menunggu kesanggupan partai Gerindra untuk melakukan pertemuan empat mata terkait pembahasan kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta. Sejauh ini, kata dia PKS belum mendapatkan kepastian dari Gerindra setelah membatalkan pertemuan pada 4 Desember lalu soal pembahasan sosok pengganti Sandiaga Uno di kursi wakil gubernur.
"Sampai sekarang kita masih menunggu konfirmasi Gerindra kapan dia (Gerindra) sanggup. Mereka belum memberikan jawaban lagi," kata Suhaimi saat dihubungi, Selasa (11/12/2018).
Menurutnya, PKS selalu memiliki waktu untuk partai Gerindra dalam membahas soal wagub. Sebab, PKS menginginkan agar pemilihan wagub untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dapat segera ditentukan.
"Kita sudah siap banget. Sekarang kata kuncinya di Gerindra dalam konteks memberi hasil dari komunikasi politik, nah tapi kemudian persyaratan pemberiannya nggak diberi," ungkap Suhaimi.
Sementara itu, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengklaim masih terus berusaha menjalin komunikasi dengan Gerindra. Ia berharap agar proses pemilihan dapat selesai sehingga dua nama kandidat dari PKS bisa segera dikirimkan ke Anies.
"Swmoga bisa segera tuntas dalam waktu segera (mengenai) surat ajuan 2 nama cawagub dari PKS yang diajukan oleh partai pengusung dan proses selanjutnya di DPRD DKI Jakarta," ujar Syakir melalui pesan singkat.
Sebelumnya, PKS telah mengirimkan surat undangan pertemuan untuk Gerindra pada Selasa (27/11/2018) malam. Dalam surat itu, PKS mengundang Gerindra untuk melakukan pertemuan membahas proses penggantian wagub.
Dalam surat itu, PKS juga telah melaporkan secara resmi dua nama kandidat wagub DKI Jakarta. Nama yang diusulkan adalah mantan Wakil Wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto.
Baca Juga: Fokus Olimpiade, PBSI Akan Kurangi 10 Persen Kuota Pelatnas
Berita Terkait
-
Pertemuan Bahas Wagub DKI Batal, PKS: Langkah Pertama 'Diserimpet' Gerindra
-
Akui Elektabilitas Rendah, Kubu Prabowo Optimis Hancurkan Kandang Banteng
-
DPT Akan Ditetapkan 15 Desember, Kubu Prabowo Pastikan Ini ke KPU
-
DKI Masuk Kota Toleransi Terendah, PKS Pertanyakan Laporan SETARA Institut
-
Hadiri Acara Gala Dinner, Prabowo Pakai Setelan Jas dan Dikalungi Bunga
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci