Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kantor Mapolsek Ciracas masih belum berfungsi normal setelah menjadi sasaran aksi perusakan dan pembakaran yang dilakukan ratusan orang pada Selasa (12/12/2018).
Dirinya mengatakan, hingga saat ini kantor Mapolsek Ciracas masih dalam perbaikan.
"Belum, masih kami perbaiki. Secepat mungkin kalau sudah selesai akan kami gunakan kembali untuk pelayanan masyarakat," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (13/12/2018)
Terpisah, Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan seusai adanya aksi pembakaran, pelayanan publik digelar di lapangan Mapolsek Ciracas.
"Kalau pelayanan publik, sudah bisa dilakukan normal ya. Tetapi dialihkan dulu sementara ini di sekitaran area Polsek Ciracas," jelasnya di Mabes Polri.
Selain itu, Dedi mengimbau agar masyarakat bersabar dan menunggu hasil penyelidikan tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur terkait insiden pembakaran Mapolsek Ciracas. Selain itu, sejumlah saksi juga telah diperiksa dan semua barang bukti juga tengah dianalisa agar kasus tersebut semakin terang.
"Tim dari Polri masih memeriksa saksi-saksi dan menganalisa semua alat bukti untuk mengindentifikasi pelaku," pungkas Dedi.
Sebelumnya, Mapolsek Ciracas menjadi sasaran aksi perusakan dan pembakaran yang dilakukan massa yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 100 orang pada Selasa (11/12/2018) malam. Diduga, aksi pembakaran itu merupakan buntut dari tindakan pengeroyokan terhadap anggota TNI AL Kapten Komarudin oleh sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur pada Senin (10/12/218).
Aksi pembakaran itu diduga karena massa tak puas dengan penanganan kasus pengeroyokan Kapten Komarudin yang ditangani Polsek Ciracas.
Baca Juga: Menyirih Ternyata Bisa Picu Kanker Mulut
Berita Terkait
- 
            
              Keroyok TNI AL, Suami Istri Jadi Buruan Polisi
 - 
            
              Anggota TNI Dikeroyok Tukang Parkir di Jaktim, Polisi Buru 3 DPO
 - 
            
              Polsek Ciracas Dibakar, Polisi Belum Bisa Pastikan Pelaku Pembakaran
 - 
            
              Polsek Ciracas Kembali Buka Layanan SKCK dan Pelaporan
 - 
            
              Besok, Dahnil Anzar Kembali Diperiksa Polisi Soal Kasus Dana Kemah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah