Suara.com - Penjaringan calon Pegawai Negeri Sipil 2018 yang ingin bekerja di sektor energi dan mineral sedang dalam proses yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini, Kementerian ESDM menerapkan Kompetensi Seleksi melalui CAT di BKN, setelah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Proses ini dilakukan karena memiliki kelebihan, seperti kecepatan, fleksibilitas dan dapat dipertanggungjawabkan. CAT menjadi metode yang dilengkapi alat bantu untuk mendapatkan standar minimal bagi pelamar CPNS.
Setelah peserta mengerjakan ujian di komputer, mereka akan langsung mengetahui hasil ujiannya di layar monitor. Model pengujian ini juga diterapkan oleh ESDM saat melakukan uji coba, uji subtansi hingga wawancara.
Setiap anggota yang telah diujikan di hadapan para penguji terpantau secara realtime oleh semua anggota demi meminimalisir penyimpangan. Setiap pergerakan nilai dari awal pengerjaan hingga selesai dapat diikuti oleh semua peserta, sehingga memungkinkan satu kemampuan untuk dilacak dengan mudah oleh peserta lainnya.
Selain mengedepankan proses tranparansi, Kementerian ESDM juga turut mempertimbangkan kapabiltas calon pegawai. Hal ini dibuktikan dengan menilai kemampuan peserta untuk bidang yang dilamar, kemampuan belajar dan interaksi dalam bekerja.
Sebagai informasi, pelaksanaan SKB CAT telah dilaksanakan sejak 5 Desember, disusul dengan tes praktik dan uji subtansi sehari kemudian, dan yang terakhir, wawancara pada Senin (10/12/2018) dan Rabu (12/12/2018).
Untuk menelurkan informasi terbaru seputar CPNS Kementerian ESDM, masyarakat dapat menggunakan media sosial resmi Kementerian ESDM atau Twitter @cpnskesdm atau menghubungi Call Center 136 Kementerian ESDM.
Berita Terkait
-
Kementerian ESDM Klaim Baterai Mobil Listrik Bekas Bisa Jadi Energi Kedua untuk Rakyat, Benarkah?
-
Freeport Indonesia Raih Empat Penghargaan Good Mining Practice Award 2024
-
Pemerintah Apresiasi Komitmen ESG Ceria Nugraha Indotama
-
Akomodasi Perkembangan Kebutuhan Listrik, PLN Dukung Kebijakan Pemerintah Lebarkan Golongan Tarif
-
Implementasi Pengelolaan Energi di Lima Pabrik Sepeda Motor Honda Mengantar PT AHM Raih Apresiasi Kementerian ESDM
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah