Suara.com - Kodim 1005 Marabahan dan Korem 101/Antasari Kalimantan Selatan memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) dengan melakukan penanaman padi di Desa Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Puluhan anggota TNI-AD pun dikerahkan untuk membantu pelaksanaan optimalisasi lahan.
Kegiatan ini dihadiri WA Asisten Teritorial (Aster) Kasad Brigjen TNI, Gathut Setyo Utomo, Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Kementerian Pertanian, Indah Megawati, Sekda Barito Kuala serta beberapa SKPD terkait.
Gathut Setyo Utomo menyebut jika TNI akan selalu mendukung pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan. Menurutnya, penanaman di lahan pelaksanaan HPS tersebut, awalnya hanya tanam pada saat kemarau. Namun kini akan diupayakan bisa tanam pada musim penghujan.
"Kegiatan tanam dimulai pada Kamis (13/12/2018). Ini merupakan upaya optimalisasi, sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa menanam pada musim penghujan juga bisa berhasil dengan baik," ungkap Gathut.
Pada tahap awal, anggota menanam di lahan seluas sekitar 50 hektare dari total lahan seluas 240 hektare. Para anggota TNI akan menanam padi jenis unggul. Sehingga, petani ke depan bisa melaksanakan panen satu tahun dua hingga tiga kali.
"Setelah itu, akan dievaluasi bagaimana hasilnya. Bila bagus maka penanaman akan dilanjutkan dan diharapkan upaya tersebut bisa ditiru oleh para petani," tambahnya.
Pembangunan tanggul-tanggul air yang berada di sepanjang lokasi pertanian juga sedang diselesaikan. Selain itu, juga dilakukan proses pengaspalan jalan di sepanjang lokasi pertanian Jejangkit.
Kepala Dinas Pertanian Kalsel, Fathurrahman mengatakan, sebelumnya air yang menggenangi lahan disedot. Usai disedot, maka lahan akan kembali siap ditanami dengan padi jenis unggul.
"Seharusnya proses tanam padi dilakukan pada Oktober, namun karena air masih cukup banyak yang menggenangi persawahan, penanaman mundur hingga Desember," ungkap Fathurrahman.
Baca Juga: Kementan: Kurikulum Kopi dan Kakao Tingkatkan Kompetensi
Diperkirakan, pada Maret 2019, padi tersebut akan dipanen dan dilanjutkan musim tanam berikutnya. Kemudian April hingga September akan ditanami dengan padi lokal.
"Sedangkan sisa waktu yang ada yaitu September-Oktober, bisa ditanami sayur mayur maupun lainnya, selain padi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional
-
Hari Pangan Sedunia ke-42, NFA dan Universitas Brawijaya Gelar Pangan Nusantara 2022
-
Sambut Hari Pangan Sedunia, Ganjar Pamerkan Produk Olahan dari Pangan Lokal
-
Hari Pangan Sedunia 2022, FAO Soroti Dampak Krisis Pangan Bagi Masyarakat Miskin dan Rentan
-
3 Cara Wujudkan Pangan Berkelanjutan: Bisa Kurangi Food Waste
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar