Suara.com - Ketua Komisi B DPRD Jakarta Abdurrahman Suhaimi meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak sekadar melakukan pembinaan terhadap para pengamen Ondel-ondel. Para pengamen, kata dia, juga harus diberikan wadah untuk mengembangkan potensinya agar tidak memutus mata pencarian.
Suhaimi mengatakan, Gubernur Jakarta Anies Baswedan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI harus melakukan pembinaan secara menyeluruh agar budaya ondel-ondel dapat dilestarikan.
"Pembinaan yang kita harapakan jadi kreasinya tetap dijaga kemudian peluang-peluannya mereka tetap dikasih," kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat (14/12/2018).
Suhaimi menjelaskan, ketika para pengamen telah dibina dengan baik dan kembali berkarya ke jalanan, maka secara tidak langsung para pengamen ikut melestarikan budaya. Selain itu, mereka juga tetap bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah dari hasil melestarikan budaya.
Kemudian politikus PKS itu meminta Pemprov DKI kerja sama dengan sanggar-sanggar budaya yang ada. Hal ini untuk memperkuat ondel-ondel sebagai ikon Ibu Kota.
Konsep seperti itulah yang diinginkan oleh DPRD DKI. Sehingga, Pemprov DKI harus membina secara keseluruhan termasuk hingga memfasilitasi para pengamen.
"Penertiban itu memang penting karena berhubungan dengan ketertiban umum. Tapi, bagian dari penertiban itu adalah membina mereka dan memberikan sosialisasi kepada mereka," pungkas Suhaimi.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya para pengamen untuk melestarikan kebudayaan ondel-ndel di tengah modernisasi yang ada. Namun, seringkali Ondel Ondel yang digunakan tidak sesuai dengan kebudayaan sehingga akan dilakukan pembinaan.
"Kita rencananya ingin membenahi ondel-ondel itu. Sebenarnya kalau mereka pakai musik itu membantu Pemda melestarikan kesenian, tapi kostumnya sering tidak betul," ujar Asiantoro.
Baca Juga: Megawati Meninggal Dunia Bersama Keponakan, Tenggak Racun
Berita Terkait
-
Minta Gerindra Hormati PKS, Taufik: Agung Setiarso Nggak Ngerti Apa-apa
-
Membantu Pemda, Pengamen Ondel-ondel Akan Diurus Pemerintah DKI
-
Tempati Jalur Hijau, DPRD Minta DKI Hentikan Pembungaan Pusat Kuliner Pluit
-
Pertemuan Bahas Wagub DKI Batal, PKS: Langkah Pertama 'Diserimpet' Gerindra
-
Gaya Komunikasi Anies Sulit Dimengerti, Penyebab SKPD Ragu Ambil Keputusan?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Enam Pelaku Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Dibebaskan
-
Pagar Laut Cilincing Blokade Nelayan Melaut, Pramono: Kami Tak Keluarkan Izin, Ini Kewenangan KKP
-
Terungkap Siapa Yudo Sadewa! Anak Menkeu Baru Ini Ternyata Trader Kripto
-
KPK Periksa Deputi Gubernur BI, Dalami Dugaan 'Kongkalikong' Dana CSR
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
4 Tewas, Ini Daftar Nama-nama Korban Hilang usai Bali Diterjang Banjir Dahsyat!
-
Deputi Gubernur BI Diperiksa KPK, Kasus Korupsi CSR DPR RI Makin Terkuak?
-
Rahayu Saraswati Tinggalkan DPR: Pengakuan Mengejutkan dan Spekulasi Kabinet Prabowo Mencuat
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
'Jakarta Is Coming', Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah