Suara.com - Gunung Soputan di Sulawesi Utara mengalami erupsi dan melontarkan abu vulkanik hingga setinggi 7.500 meter dari atas puncak.
Meski erupsi dan muntahan abu vulkanik terdengar menyeramkan, namun tidak bagi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
Menurut Sutopo Purwo Nugroho, erupsi dan letusan Gunung Soputan adalah momen yang cukup baik untuk diabadikan.
"Hayo siapa yang mau foto prewed atau bersama pasangan mengabadikan momen ini?" tulis Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitter pribadinya.
Meski demikian, mengabadikan peristiwa alam itu tidak untuk dilakukan dalam radius dekat. Sutopo Purwo Nugroho menegaskan foto pre-wedding dengan latar belakang Gunung Soputan yang sedang meletus harus dilakukan di radius aman.
"Tentu di radius aman. Cintamu akan terus bergemuruh laksana gemuruh gunung itu," candaan Sutopo Purwo Nugroho.
Hingga Minggu (16/12/2018) pagi, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan masyarakat sekitar Gunung Soputan belum perlu mengungsi.
Untuk diketahui, Gunung Soputan mulai erupsi pada Minggu (16/12/2018) dini hari. Erupsi susulan terus terjadi beberapa kali hingga pagi menjelang siang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya
-
Delpedro Dkk Orasi Hingga Bagi Mawar ke Jaksa Sebelum Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Penghasutan
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi