Suara.com - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggandeng sebuah layanan obrolan kolaboratif berbasis aplikasi yang dilengkapi fitur fiansial, OY!, dalam memberikan kemudahan berzakat kepada masyarakat Indonesia untuk membantu sesamanya yang masih membutuhkan uluran tangan.
Direktur Utama BAZNAS, Arifin Purwakanta, mengatakan, jalinan kerja sama ini merupakan tren baru di media sosial yang tidak hanya digunakan untuk sekadar berkomunikasi saja, tapi juga bisa memfasilitasi masyarakat yang gemar menolong satu sama lain dengan cara yang lebih mudah.
"BAZNAS menyambut baik kerja sama yang dilakukan ini, dengan melakukan fundraising secara digital. Tentu dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat. Harapannya, dengan kemudahan ini, pengumpulan dan penyaluran donasi bisa lebih menyebar luas," ucap dia.
Arifin menambahkan, BAZNAS mendukung lahirnya model setiap media sosial yang bisa digunakan sebagai sarana donasi untuk membantu sesama.
Ia mengatakan, dalam kampanye pengumpulan zakat, BAZNAS sendiri memiliki tiga platform dalam digital fundraising. Pertama melalui laman website BAZNAS, e-commerce, dan penggalangan dana lewat media sosial yang telah bekerja sama dengan BAZNAS.
Sementara itu, CEO OY! Indonesia, Jesayas Ferdinandus, mengatakan, OY! ingin menjadi jembatan antara BAZNAS dengan dermawan yang ingin menyalurkan donasi berupa zakat, infak, maupun sedekah. Kemudian dari donasi yang terkumpul kemudian didistribusikan oleh BAZNAS kepada yang membutuhkan.
Sebelumnya, melalui aplikasi, OY! bersama BAZNAS juga telah melakukan penggalanan dana selama dua pekan dan terkumpul donasi sebesar Rp 58.935.000. Dana kemanusiaan yang terkumpul ini untuk membantu masyarakat Sulawesi Tengah, yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami.
"Bencana alam yang menimpa Sulawesi Tengah telah mengakibatkan saudara-saudara kita kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Hal ini menjadi luka yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia, tidak terkecuali kami, keluarga besar OY! Oleh karena itu, OY! Indonesia berinisiatif untuk bekerja sama dengan BAZNAS mengumpulkan donasi agar dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Kami berharap donasi ini dapat membantu mereka agar dapat segera beraktivitas kembali," kata dia.
Ia menambahkan, OY! juga berkolaborasi dengan BAZNAS untuk terus membantu mereka yang kurang mampu melalui program OY! Peduli. Menurutnya, banyak orang yang ingin memberi bantuan, tapi tidah tahu bagaimana cara membantunya.
Baca Juga: Puskas BAZNAS Luncurkan Outlook Zakat Indonesia 2019
"Program OY! Peduli menjadi jembatan, di mana setiap pengguna OY! nantinya dapat merekomendasikan mereka yang memerlukan bantuan, langsung ke BAZNAS," ujar Jesayas.
Berita Terkait
-
Batas Sehat Ketergantungan dalam Budaya Kolektivisme Masyarakat Indonesia
-
Bak Temukan Harta Karun, Momen Warga Gaza Unboxing Bantuan dari Pemerintah Indonesia Bikin Haru
-
CEK FAKTA: Benarkah Ketua BAZNAS Korupsi Dana Zakat Rp 11,7 Triliun?
-
Baznas Tetapkan Zakat Fitrah Jabodetabek 2025 Rp47.000 per Jiwa, Kapan Waktu Terbaik Membayarnya?
-
3 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia dalam Menyambut Hari Raya Idul Fitri
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
Terkini
-
Wamenkum Sampaikan Pesan Mendesak Prabowo Terkait RUU Penyesuaian Pidana di DPR, Simak Penjelasannya
-
Tidak Ada Pemakzulan Sampai Muktamar, Gus Yahya Pimpin PBNU Satu Periode
-
Ramai Dukungan Publik untuk Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, KPK Jelaskan Soal Kerugian Negara Rp1,25 T
-
Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, MUI Soroti PBB Rumah Huni yang Mencekik hingga Pajak Kendaraan
-
Tak Tunggu Hari Kerja, Dasco Temui Presiden Prabowo Bawa Aspirasi dari Daerah
-
Kementerian P2MI Apresiasi Malaysia Tangani Kasus Eksploitasi Pekerja Migran Asal Temanggung
-
Akhir Tragis Pencarian Alvaro Kiano Nugroho: Ditemukan Tewas, Polisi Amankan Pelaku
-
Bareskrim Ambil Alih Kasus 75 Ribu Ekstasi di Mobil Kecelakaan: Sopir Kabur, Ada Lencana Polri!
-
Viral Pria Ngaku Bawa Mobil Barang Bukti, Polda Metro: Hanya Oper Kredit!
-
Polisi Periksa Kerangka Diduga Alvaro, Ayah Tiri Ditangkap sebagai Terduga Pelaku!