Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengaku geram dengan beberapa keluhan yang ia dengar terkait lapas. Khususnya soal masih maraknya peredaran narkoba di dalan Lapas.
Berdasarkan data, Yasonna mengatakan sebanyak 50 persen peredaran Narkoba berasal dari dalam Lapas. Hal itu dikatakan Yassona saat menghadiri acara peringatann hari Aids Sedunia di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
"Kepala saya mumet kalau masih beredar kabar jaringan narkoba itu lebih banyak di lapas," ujar Yasonna, Senin (17/12/2018).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Yasonna menekankan pentingnya rehabilitasi bagi para pengguna Narkoba, bukan dimasukan kedalam lapas.
Menurutnya jika para pengguna langsung di masukan ke Lapas tanpa rehabilitasi terlebih dahulu akan berpotensi pada peredaran narkoba di dalam lapas.
"Kalau mereka semua direhab pasti pengguna narkoba berkurang. Tapi kalau tidak direhap dan langsung dimasukan, mereka pasti akan berusaha cari barang itu lagi," terangnya.
Ia berharap bagi para warga binaan yang ada di LP Cipinang tidak ada yang berstatus pengedar. Kesadaran akan bahaya narkoba harus ditumbuhkan dari masing masing penghuni lapas.
"Saya minta kepada kalian, warga binaan untuk menyampaikan kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Bahwa narkoba itu masalah terbesar bangsa," tutupnya.
Baca Juga: Larang Poligami, Farhat Abbas Minta PSI Dicoret dari Koalisi Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik