Suara.com - Banyak modus yang dilakukan para narapidana untuk bisa menyeludupkan narkoba ke dalam Lembaga Pemasyarakatan. Baru-baru ini, tiga napi di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas lA Delta Sidoarjo menyeludupkan sabu-sabu dan ganja dengan cara dimasukan ke perut ikan mujair.
Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Rochsulullah menjelaskan jika penyelundupan narkoba melalui pengiriman ikan segar pada Minggu (25/11/2018) itu dilakukan oleh narapidana bernama Ikhyaul Anam (30).
"Iya, kami mendapatkan laporan dan sudah kami proses untuk tindak lanjuti perkembangan," kata Rochsulullah seperti dilansir Beritajatim.com, Jumat (30/11/2018).
Kasus ini terungkap setelah petugas lapas mencurigai isi bungkusan plastik hitam yang dibawa Ikhyaul. Petugas lapas lalu melakukan pemeriksaan terhadap isi yang ada di dalamnya. Ternyata, ditemukan dua bungkus plastik berisi Ganja seberat 83,41 gram, dan Shabu seberat 0,79 gram.
"Petugas yang curiga, akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan tersebut. Setelah dibuka ternyata berisi ikan segar (mujahir)," ujar Rochsulullah.
Dua napi lain yakni Muchamad Rizal Afifuddin (36) dan Aris Munandar (46) asal Prambon turut dibawa ke kantor polisi lantaran dianggap terlibat dalam kasus penyeludupan narkoba ke lapas tersebut.
Dia juga menyampaikan, kini polisi masih mendalami apakah ada dugaan pelaku lain terkait kasus tersebut. "Kasus ini juga kami lakukan pengembangan," kata dia. (Beritajatim.com)
Berita Terkait
- 
            
              Senyap dan Dijaga Ketat, 3 Napi Teroris Dipindah ke Nusakambangan
 - 
            
              Sadari Kondisi Lapas, Bamsoet Desak Revisi UU No. 12 Tahun 1995
 - 
            
              Bisnis Liquid Narkoba, Napi Cipinang Andalkan Sang Istri
 - 
            
              Nikmati Menu Terakhir Narapidana Mati di Restoran Ini
 - 
            
              Ratusan Napi Wanita di Semarang Terancam Golput di Pilpres 2019
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
 - 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri