Suara.com - Farhat Abbas, calon Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga pengacara kondang, meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dikeluarkan dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi Maruf Amin.
Menurut Farhat, keberadaan PSI merugikan pasangan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2018. PSI mempunyai posisi menolak poligami.
"Dari awal saya meminta PSI dikeluarkan dari koalisi. Karena bisa merugikan koalisi Jokowi-Maruf Amin," ujar Farhat saat menghadiri Haul Ke -9 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Konsolidasi Caleg Partai Kebangkitan Bangsa Pemilu 2019 di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12/2019).
Pernyataan Farhat menanggapi pernyataan Ketua Umum PSI Grace Natalie yang menegaskan, bakal memperjuangkan diberlakukannya larangan poligami bagi pejabat publik di tingkat eksekutif, legislatif, yudikatif hingga aparatur sipil negara (ASN).
Farhat menilai pengaturan poligami sudah tertera di dalam di kitab suci Al Quran. Karena itu kata Farhat, boleh - boleh saja poligami asal mampu.
"Kalau poligami itu Al Qur'an firman jadi Shadaqallahul Adzim maha benar Allah dengan segala firman-nya, jadi nggak ada yang nggak benar. Poligami itu sebenarnya keadilan sila ke lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bagi yang mampu apabila dapat izin," kata dia.
Lebih lanjut, Farhat menyebut larangan poligami untuk kader PSI sama saja merevisi UU Perkawinan jika PSI lolos di Pemilu 2019.
"Tapi kalau larangan buat kadernya sama saja menyatakan bahwa nanti kalau masuk ke parlemen merevisi UU perkawinan, kalau PSI tidak setuju berarti dia tidak menghargai pluralisme dalam beragama di Indonesia," ucap Farhat.
Berita Terkait
-
Prabowo: Kalau Pilot Pesawat Sudah Kurang Handal, Lebih Baik Diganti
-
Ketua Umum PKB Targetkan 25 Juta Suara untuk Kemenangan Jokowi
-
Didukung Eks Pendukung Prabowo yang Sebar Fitnah, Ini Kata Jokowi
-
La Nyalla Minta Maaf ke Jokowi Sampai Tiga Kali, Ini Pengakuannya
-
Ogah Kalah di Kampung Halaman, Maruf Amin Kumpulkan Pengurus NU di Banten
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar