Suara.com - Rudy Edward Tehupeiory, lelaki berusia 43 tahun, tega membunuh Learsi Axel Wattimena (23) yang merupakan keponakannya sendiri. Rudy nekat menusukkan pisau pada Learsi hingga tewas.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (12/12/208) di kediaman Rudy, di Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Saat itu, korban meletakkan sisa makanan di lantai kamar milik ibu Rudy. Sontak, korban langsung ditegur oleh Rudy.
"Pelaku langsung menegur korban untuk memindahkan piring ke dapur. Namun, dijawab korban dengan nada kasar," ucap Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Purwadi saat dikonfirmasi.
Learsi lantas merasa kesal dan sempat mengajak Rudy berkelahi. Selain itu, Learsi mengejek Rudy dengan kata makian, sehingga sang paman naik pitam dan meraih pisau di dapur.
"Mendengar perkataan korban, pelaku langsung mengambil pisau dari dalam dapur hingga menusukkannya ke perut dan bagian pahanya," jelasnya.
Learsi seketika roboh akibat tikaman pisau sang paman, dan langsung dilarikan menuju Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat. Namun nyawa Learsi tak dapat tertolong.
Rudy langsung dilaporkan pihak keluarga ke polisi dan akhirnya diamankan. Saat diperiksa, Rudy mengakui nekat melakukan itu karena emosi dihina oleh keponakannya sendiri.
Akibat perbuatannya, pelaku kini harus mendekam dibalik jeruji besi dan dikenakan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman kurungan diatas 5 tahun.
Baca Juga: Wadahi Bakat Bermusik Anak Sekolah, Pucuk Cool Jam Kembali Digelar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu