Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipastikan akan bebas pada 24 Januari 2019. Hal itu dipastikan sang adik Fifi Lety Tjahaja Purnama dalam akun Instagramnya.
Dalam akun @fifiletytjahajapurnama, Fifi memposting jika terpidana kasus penodaan agama itu akan bebas karena mengambil jatah remisi Natal 2018.
"Buat semua yang kangen dan sayang #ahok memang benar tanggal 24 Januari #Ahok sudah bebas murni. (Remisi Natal diambil kok. Jadi sudah pasti itu berita hoax kalau Ahok menolak remisi Natal)," tulisnya dalam postingannya.
Kebebasan Ahok lebih cepat dari yang dijadwalkan. Ahok awalnya direncanakan bebas pada 24 April 2019.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami mengatakan jika Ahok bisa bebas lebih cepat dari yang dijadwalkan. Pria dengan nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini bisa bebas pada 24 Januari 2019.
Hal ini lebih cepat dari jadwal sebelumnya yakni 24 April 2019. Hal itu dibenarkan Sri saat dikonfirmasi di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (17/12/2018).
"Ahok Insya Allah 24 Januari dibebaskan karena kena remisi, tapi yang bersangkutan masih memungkinkan mendapatkan cuti menjelang bebas," ujarnya.
Selain mendapatkan remisi dari pemerintah, Ahok juga mendapatkan jatah cuti sebelum hari pembebasannya. Namun hal tersebut dapat terjadi jika Ahok mau mengambil jatah remisi dan cuti tersebut.
"Jadi data di kami, mungkin Ahok bisa bebas tanggal 24 Januari 2019. Kalau beliau mengajukan cuti menjelang bebas, kemungkinan bisa lebih cepat. Jadi itu haknya. Itu haknya kalau beliau mau," bebernya.
Baca Juga: Ahok Dapat Remisi Natal 2018 Selama 1 Bulan
Berita Terkait
- 
            
              Gubernur BI: Akhir Tahun Wajar Kalau Harga Bahan Pokok Naik
 - 
            
              Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Berhenti Sementara Selama Libur Natal
 - 
            
              Pohon Natal Ariana Grande Dipasang Terbalik, Ternyata Ini Maksudnya
 - 
            
              Libur Natal dan Tahun Baru ke Ragunan, Siap-siap Berdesakan
 - 
            
              Jelang Natal Penjagaan Gereja di Surabaya Diperketat, Jalan Dibuat Searah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul