Suara.com - Pelaku perampokan selalu mencari motif baru untuk bisa mengincar calon korbannya. Kali ini, dua remaja bernama Akbar Sinaga dan Mikhael Manalu (18) menjadi sasaran perampok dengan modus menggunakan akun palsu yang memanjang foto wanita cantik di media sosial, Facebook.
Alih-alih bersepakat untuk berkencan dengan gadis cantik yang dikenalnya di FB, Mikeal dan Akbar malah bertemu dengan kawanan geng motor yang menjadi pelaku perampokan.
“Jadi memang, korban tidak mengetahui selama ini berkomunikasi dengan pelaku melalui Facebook. Di mana, pelaku menyamar sebagai perempuan," kata Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Rido seperti dikutip Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Kamis (20/12).
Menurutnya, keduanya dibawa oleh para pelaku ke suatu tempat di pinggiran sungai. Selain dirampok, para pelakujuga menganiaya kedua korban.
“Karena memang kebetulan tidak membawa uang banyak, korban sempat ditunjang oleh salah seorang pelaku. Akhirnya para pelaku merogoh pakaian kedua korban dan menemukan uang sebesar Rp 50 ribu. Pelaku juga merampas handpone dan sepatu kedua korban," terang Yasir.
Setelah dianiaya, keduanya bawa keliling dengan sepeda motor. Para pelaku menurunkan Mikael di kawasan Terminal Pinang Baris. Sedangkan Akbar kembali dibawa pelaku ke sebuah rumah kosong di kawasan Jalan Kemiri Desa Tanjung Gusta. Di tempat itu, Akbar kembali mendapat penganiayaan.
"Nah disini, korban akbar mendapat penganiayaan kembali. Dia (Akbar) dikeroyok oleh belasan pemuda karena dibilang salah seorang pelaku sebagai anggota geng motor. Usai dikeroyok, korban kemudian dilepaskan," kata dia.
“Korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke orangtuanya dan langsung membuat laporan polisi," kata Yasir menambahkan.
Terkait aksi penganiayaan itu, polisi langsung bergerak mencari para pelakunya setelah menerima laporan kedua korban. Polisi pun baru berhasil meringkus satu pelaku bernama Riski setelah menggerebek rumah kosong yang menjadi tempat korban dianiaya.
Baca Juga: Jadi Anak Tunggal, 5 Bukti Kedekatan Cinta Laura dan Orangtua
"Nah, pada saat dan pada saat di sekitar TKP salah satu pelaku berinisial RPH alias Riski kelihatan dan kemudian Tim Pegasus mendatangi pelaku tetapi pelaku sempat melarikan akan tetapi berhasil dikejar dan ditangkap," kata dia.
Yasir mengaku polisi kini sedang mendalami keterangan Riski agar bisa menangkap pelaku lainnya.
"Saat ini, petugas masih mengejar belasan pelaku lainnya. Sedangkan pasal yang dikenakan Pasal 365 ayat (2) KUHPidana, ancaman hukuman 9 tahun penjara," tandasnya.
Berita Terkait
-
Diduga Necrophilia, Pemuda 23 Tahun Ditangkap Polisi
-
4 Lokasi Kencan untuk Pasangan Introvert, Nggak Bosenin
-
Empat Pemuda di Bekasi Dibacok karena Goda Pacar Orang
-
SDG PIPE Temukan 5 Pemuda Penerima Penghargaan Inovator Muda Indonesia
-
Potong Tangan Mahasiswa, Lima Begal Sadis di Makassar Akhir Dibekuk Polisi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026