Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan banyak hal yang perlu dikenang dari sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Salah satunya perjuangan Gus Dur dalam menegakkan nilai demokrasi.
Hal itu disampaikan Mahfud saat menghadiri haul Gus Dur ke-9 di Kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018) malam. Menurutnya, Gus Dur telah meninggalkan seribu kenangan yang bermanfaat bagi bangsa, negara dan santri-santrinya.
"Gus Dur itu meninggalkan seribu kenangan yang bermanfaat ya bagi bangsa, negara, santri-santrinya. Tapi mungkin yang agak relevan untuk sekarang ini kita bicara nilai demokrasi yang diperjuangkan Gus Dur sampai wafatnya," kata Mahfud di Kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).
Mahfud mengharapkan dalam kontestasi Pilpres 2019, para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bisa menerapkan kembali nilai-nilai yang dijalani Gus Dur. Nilai-nilai itu di antaranya yakni kebebasan berpendapat, egaliter dan penegakan hukum.
"Demokrasi bagi Gus Dur adalah tiga kunci. Pertama, kebebasan, setiap orang bebas menyatakan pendapatnya. Kedua, kesamaan, setiap orang harus diperlakukan sama. Ketiga, penegakan hukum. Habis itu demokrasi akan hidup," imbuhnya.
Selain itu, Mahfud juga mengatakan nilai-nilai kemanusiaan yang dianut Gus Dur juga penting untuk diperhatikan oleh para kandidat yang bersaing di Pilpres 2019. Menurutnya, bagi para kontestan yang kalah dan menang nantinya perlu sama-sama membangun bangsa ini atas nama kemanusiaan.
"Dalam berpolitik kita harus menuju kemanusiaan, mari kita berkontestasi dengan baik. Kemudian kita selenggarakan negara ini bersama-sama oleh yang menang atau kalah di dalam posisi masing-masing. Saya kira itu yang sering dipesankan oleh Gus Dur," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bertemu Prabowo, SBY Kritik Pers Hanya Sajikan Sensasional Selama Pilpres
-
IPW Curiga Pendukung Radikal Prabowo Akan Melawan Jika Kalah
-
Tiba di Kediaman SBY, Ini yang Bakal Dibahas Prabowo
-
Terima Dukungan GEMA, Maruf Amin Optimis Menang Besar di Sulawesi
-
Maruf Amin Diibaratkan Seperti Kelapa, Makin Tua Makin Berminyak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana