Suara.com - Curahan hati (curhat) beberapa ibu atau emak-emak warga Kota Malang yang terjerat utang oleh rentenir karena desakan ekonomi membuat trenyuh Wali Kota Malang Sutiaji. Dia langsung memerintahkan Basnaz untuk menyelesaikan tanggungan mereka.
"Pak wali kota, saya ini cuma utang Rp 200 ribu, tetapi sekarang sudah berbunga hingga mencapai Rp 1 juta, bahkan masih terus bertambah kalau tidak dilunasi," kata salah seorang ibu penerima bantuan Basnaz Kota Malang ketika berdialog dengan Wali Kota Malang, Sutiaji di Malang, Jawa Timur, Jumat (21/12/2018).
Menanggapi curhatan warganya, Sutiaji mengaku prihatin dan trenyuh, bahkan langsung menginstruksikan Basnaz daerah itu untuk menyelesaikan (membayar) semua tanggungan dua ibu renta yang menyampaikan kesulitan ekonominya, sehingga terpaksa meminjam uang dengan bunga tinggi.
Dia juga mengaku prihatin masih banyaknya warga Kota Malang yang terjerat kejahatan rentenir.
"Saya lugaskan, kejahatan karena bunga pinjaman di rentenir 'mencekik' mereka yang tidak mampu. Praktik-praktik seperti ini bukannya menolong, justru menjerumuskan warga kurang mampu dalam kubangan utang yang menyusahkan," ujarnya seperti dilansir Antara.
Kondisi ini, kata Sutiaji, harus segera dituntaskan dan tidak boleh dibiarkan.
"Salah bila kita membiarkan ini terus terjadi. Jadi, kepada Baznas tolong segera diselesaikan tanggungan ibu-ibu yang telah menyampaikan kesulitannya tadi," kata politikus Partai Demokrat tersebut.
Oleh karenanya, untuk membantu warga kurang mampu tersebut, ia menggagas "Gerakan Santunan (sodaqoh) Seribu Rupiah" setiap hari. Sebagai tahap awal sekaligus contoh, gerakan tersebut akan diberlakukan dan wajib bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkot Malang.
"Gerakan ini akan dikendalikan dan dikoordinasi langsung oleh Sekda Kota Malang," kata Sutiaji.
Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun Anies Umumkan Kepala Dinas Baru
Saat ini jumlah ASN di lingkungan Pemkot Malang mencapai 7.300 orang. Jika Gerakan Santunan Seribu Rupiah itu berjalan dengan baik, dalam satu hari akan terkumpul dana Rp 7,3 juta. Dalam satu bulan dengan proyeksi 25 hari kerja akan terkumpul Rp 182,5 juta dan satu tahun bisa mencapai Rp 2,19 miliar.
"Kami tetap bergerak, harus dimulai dan niat baik jangan ditunda, bahkan sodaqoh menjadi solusi ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Bila perlu saya bersama Wawali dan Sekda membawa kotak amal dari satu OPD ke OPD lainnya agar gerakan ini berjalan dan masyarakat kurang mampu bisa terbantu, sehingga bisa lepas dari jeratan rentenir," imbuh Sutiaji.
Berita Terkait
-
Tol Pandaan-Malang Dibuka Fungsional Jumat Hari Ini
-
Biasa di Panggung, Begini Gaya Krisdayanti saat Kampanye Caleg di Desa
-
OMG, Pevita Pearce Naik Kereta Ekonomi ke Malang
-
Sandiaga Janji Bikin Program One Kiai One Center Enterpreneurship
-
Malang Punya Camp Ala Rumah Burung, Tempatnya Instagramable Lho
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka