Suara.com - Puskesmas Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten menerima sebanyak 10 jenazah korban gelombang tsunami yang melanda kawasan pesisir Banten selatan.
"Dari 10 jenazah itu, diantaranya empat sudah diambil oleh keluarganya," kata Iwan, seorang petugas Puskesmas Panimbang di Pandeglang, Minggu (23/12/2018).
Puskesmas hingga kini terus meningkatkan pelayanan karena korban tsunami terus berdatangan sejak Minggu dinihari. Saat ini, jumlah pasien korban tsunami tercatat 63 orang dan 10 orang meninggal dunia.
Dari 63 pasien itu, kata dia, kebanyakan mengalami luka patah tulang, luka sayatan hingga sesak nafas akibat banyak mengkonsumsi air laut.
Sedangkan, 10 orang yang meninggal dunia itu, diantaranya empat sudah dibawa keluarga.
Saat ini, ujar dia, enam korban tsunami yang meninggal dunia masih dilakukan pendataan karena belum ada keluarganya.
"Semua korban tsunami yang meninggal dunia itu wisatawan Tanjung Lesung yang mengisi liburan panjang," katanya.
Menurut dia, kemungkinan besar korban tsunami terus bertambah karena kawasan wisata Tanjung Lesung belum dilakukan evakuasi.
Selain itu, nama-nama personil group band Seventen yang menghibur wisatawan Tanjung Lesung juga belum ditemukan.
Baca Juga: Doakan Korban Tsunami, Hashtag PrayFor Ramaikan Kolom Trending Topik
"Kami berharap cuaca kembali normal sehingga tim relawan bisa melakukan evakuasi dan pertolongan di kawasan Tanjung Lesung," katanya.
Ia mengatakan, ada pasien yang mengalami patah tulang dan perlu dilakukan rujukan, namun orangtua pasien itu ikut hilang terseret gelombang tsunami.
"Kami berharap secepatnya bisa dilakukan tindakan medis dengan rujukan itu," katanya.
Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menyatakan dampak tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan data sementara hingga pukul 07.00 WIB menunjukkan tsunami dan gelombang tinggi telah menyebabkan 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan dua orang hilang.
BNPB menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai saat ini. BMKG dan Badan Geologi masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab tsunami dan kemungkinan susulannya. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Bukti Eksotisnya Pantai Tanjung Lesung Sebelum dihantam Tsunami
-
Doakan Korban Tsunami, Hashtag PrayFor Ramaikan Kolom Trending Topik
-
Dampak Tsunami Selat Sunda Terkini : Korban Tewas 43 Orang
-
Tsunami Selat Sunda, Ribuan Warga Pesisir Pantai Pandeglang Mengungsi
-
Korban Tsunami Selat Sunda Kemungkinan Bertambah Lebih 20 Tewas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Ekonom Sebut Danantara 'Duitnya Mepet', Negara Siap-siap Menalangi Utang Whoosh
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
-
Gaya Koboi Bikin Gibran-KDM Keok, PAN Sulit Gaet Purbaya usai Masuk Bursa Cawapres, Mengapa?
-
Patut Diacungi Jempol, Perempuan Ini Berani Tegur Oknum Polisi Usai Jadi Korban Catcalling
-
Nasib Sahroni-Nafa Urbach hingga Uya Kuya di Ujung Tanduk, MKD DPR Resmi Gelar Sidang
-
Blak-blakan Prabowo: Ini Tugas Utama yang Saya Berikan ke Kapolri Sejak Hari Pertama!
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
Borok 'Wakil Tuhan' Terkuak! 3 Hakim Pemutus Vonis Lepas Korupsi CPO Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Bobby Nasution: Intervensi Harga Cabai Merah Semata-mata untuk Kepentingan Masyarakat