Suara.com - Ican bersama dua rekannya, Tuji dan Iyan melihat gulungan ombak besar ketika sedang menepi di kaki Gunung Anak Krakatau. Saat itu, ketiga nelayan asal Desa Kenali Lampung itu sedang memasak.
Ican mengaku terhempas ombak setinggi hampir 12 meter. Seperti diwartawakan Bantenhits.com--jaringan Suara.com, Ican dan dua nelayan itu memberikan kesaksian melalui rekaman video.
"Kami lagi masak, tiba-tiba sudah datang ombak," kata Ican.
Iyan pun mengaku jika melihat Gunung Anak Krakatau itu sampai terbelah menjadi dua bagian. Longsoran lereng gunung itu, kata dia roboh, jatuh ke laut.
"Krakatau pecah jadi dua, yang separuh tenggelam ke laut," ucap Iyan menambahkan.
Tuji mengaku sempat melihat lava pijar meletus dari mulut Gunung Anak Krakatau. Dia mengaku melihat jelas pijaran api karena posisi persis menghadap gunung. Menurut Tuji, beberapa saat setelah Gunung Anak Krakatau longsor dan memuncratkan api, tiba-tiba datang gelombang setinggi 12 meter. Gelombang terjadi sebanyak tiga kali.
"Api berpencaran," ujar Tuji.
Ican menimpali jika 12 nelayan lainnya masih dinyatakan hilang. Rombongan nelayan itu berangkat melaut sejak Jumat (21/12/2018) lalu.
"12 teman kami sampai sekarang belum ketahuan," sambung Ican.
Baca Juga: Ayah Ini Punya Cara Asyik Belajar Sains
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang