Suara.com - Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau Lampung memastikan, suara dentuman yang membuat resah masyarakat di Sumatera Selatan, hingga ke daerah Jawa Barat berasal dari aktivitas erupsi gunung vulkanik tersebut.
Menurut Kepala Pos Pemantau Gunung Krakatau Lampung Suwarno, aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau masih berlangsung, diiringi suara bergemuruh yang menggelegar.
Lantangnya suara dentuman tersebut juga dipengaruhi arah angin yang menuju ke timur. “Arah angin mendukung. Dalam kasus Sumsel, araha angin menuju timur,” kata Suwarno, Rabu (26/12/2018).
Ia memaparkan, selain suara, getaran akibat erupsi GAK juga bisa dirasakan masyarakat di luar area Lampung bahkan Sumsel.
Erupsi Gunung Anak Krakatau, jelas Suwarno, telah terjadi sejak Mei 2018 dan berlangsung sampai kekinian—dan juga sempat menimbulkan tsunami di Banten – Lampung.
Ia mengimbau warga Sumsel tetap waspada. Sebab, material debu vulkanik Gunung Anak Krakatau bisa saja diterbangkan angin hingga ke Sumsel.
"Sumsel masih kategori aman, karena jaraknya cukup jauh. Dampaknya hanya debu vulkanik.”
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Psikolog: Dukungan Sosial Penting Demi Memulihkan Trauma Pasca Bencana
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan