Suara.com - Letkol CPM Dono Kuspriyanto sempat mengirimkan video di grup WhatsApp alumni SMA yang berisikan pesan-pesan islami dan muhasabah (introspeksi) diri sebelum tewas tertembak.
Budi Hendra Jaya (56), teman sekolah almarhum, yang ikut menghadiri pemakaman di Taman Bahagia Dreded, Bondongan, Kota Bogor, Rabu (26/12/2018), memperlihatkan video dan isi chatting yang dikirim almarhum 2 jam sebelum ditemukan tewas.
"Saya tidak menyangka kejadian ini, kaget juga karena pukul 21.00 WIB dia masih mengirimkan pesan di grup WhatsApp berisi pesan-pesan bagus," kata Budi, dilansir dari Antara.
Budi dan Letkol Dono merupakan teman satu sekolah di SMA Negeri Ciawi angkatan 1981. Mereka tergabung dalam grup WA alumni SMAN Ciawi.
Menurut Budi, rasanya tidak mungkin peristiwa tersebut terjadi karena melihat dari kiriman video dan chattingan berisi cerita tentang kisah nyata Chicha Koswoyo yang memeluk agama Islam.
Kisah yang dikirimkan oleh Letkol Dono berjudul "Mamaku Perempuan Luar Biasa #1" yang menceritakan pengalaman pribadi dari anak penyanyi legendaris Nomo Koeswoyo menemukan jalan imannya.
Video yang dikirimkan berdurasi 2 menit ini menayangkan penampilan Yenny Wahid dalam program Pray for Indonesia yang berjudul "Ampuni Kami, Tuhan".
Pada menit pertama video tersebut, Yeni membacakan syair Kitab Suciku mengatakan bahwa "Membunuh satu manusia tak berdosa sama dengan membunuh seluruh umat manusia".
"Saya juga tidak tahu kenapa dia (almarhum) mengirim video ini, bait pertama puisi yang dibacakan Yenny Wahid seolah memberi pesan atas dengan kejadian ini," tutur Budi.
Baca Juga: Kaleidoskop 2018: 4 Insiden 'Horor' di Olahraga, Salah Satunya di Indonesia
Letkol Dono tewas setelah ditembak oleh oknum TNI Angkatan Udara, Selasa (25/12/2018) malam. Almarhum meninggal pada pukul 23.25 WIB sebagaimana yang dibacakan pada saat upacara pemakaman.
Almarhum wafat dalam usia 56 tahun, meninggalkan seorang adik laki-laki. Ayah dan ibu almarhum sudah meninggal terlebih dahulu, termasuk tiga saudara lainnya.
Semasa hidupnya almarhum menjabat sebagai Kepala Bagian Penyelidikan Kriminal dan Pengamanan Fisik, Pusat Polisi Militer TNI AD, jabatan golongan V.
Menurut Budi, almarhum sosok yang baik, senang bernyanyi, dan dekat dengan semua teman alumni SMAN Ciawi.
Selama berinteraksi dengan teman-teman, menurut Budi, almarhum Letkol Dono jarang menceritakan tentang pekerjaan.
Berita Terkait
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
Dua Aplikasi Pesan Jadi Sarang Penipuan Online: 67 Persen Scam Dikirim!
-
Selamat! Serial The Boys Dianugerahi Dua Penghargaan Guinness World Record
-
WhatsApp Hadirkan Fitur Cadangan Super Aman: Kini Data Chat Terkunci!
-
Saling Kirim Video Pendek, Shenina Cinnamon Panggil Angga Yunanda Suam!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025