Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumpulkan seluruh anggota Direktorat Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, pada Jumat (4/1/2018) mendatang. Pertemuan itu untuk mempersiapkan debat pertama Capres - Cawapres yang jatuh pada 17 Januari mendatang.
Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said menerangkan, posisi SBY sebagai salah satu sosok yang senior, sehingga diperlukan untuk memberikan masukan kepada anggota juru debat.
"Pak SBY tanggal 4 mengundang tim debat untuk memberikan masukan-masukan karena biar gimana pun beliau sangat berpengalaman berkompetisi, dua kali memimpin negara," kata Said di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2018).
Selain SBY, ada sejumlah pihak dari kalangan profesor juga yang akan memberikan ilmu-ilmunya. Namun kata Said, nama profesor tersebut tidak diumumkan kepada publik.
"Sejumlah ahli, sejumlah profesor, sejumlah akademisi yang mungkin tidak bisa terbuka tapi mereka memberikan masukan-masukan yang baik kepada calon kami," ujarnya.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, tema debat pada sesi pertama Capres - Cawapres yakni Hukum, HAM, Terorisme dan Korupsi.
Kubu Prabowo - Sandiaga, kata Sudirman, optimis bisa melalui debat tersebut karena yakin tidak akan ada pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung terkait dengan isu penculikan HAM 1998 untuk Prabowo.
Said menyampaikan bahwa isu itu biasa dihembuskan acapkali Prabowo maju sebagai kandidat Pemilihan Presiden.
"Buat kami insya allah tidak ada hal yang sensitif karena semua masalah penting dan mengenai HAM itu kan sesuatu yang sudah di ulang-ulang. Kita akan serahkan semuanya pada penegak hukum dan terbukti memang tidak ada suatu pun mengarah pada pelanggran hukum nggak ada masalah," pungkasnya.
Baca Juga: PDIP Serahkan Dana Kampanye Rp 118 M ke KPU, Sumbangan Terbanyak dari Caleg
Berita Terkait
-
Prabowo - Sandiaga Tak Laporkan Rp 3,5 Miliar Sumbangan Dana Kampanye
-
Prabowo - Sandiaga Lapor Dana Sumbangan Kampanye Rp 54 Miliar
-
Setuju dengan SBY, Tim Jokowi Pasang Hastag #2019KalahLagi #SandiwaraUno
-
Bikin 14 Program Prioritas, SBY Minta Restu Rakyat
-
Sambut Tahun 2019, SBY Ingatkan Prabowo dan Jokowi Tak Kelewat Batas
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE